EVENTHighlightsProduct

Inovasi SAKTITRUSS Lahirkan Produk Baja Unggulan

Kita buat rangka atap. Kalau kita menurunkan kualitas tapi melupakan inovasi itu berbahaya.

Konstruksi Media – PT Sakti Intimegah Pratama merupakan perusahaan industri manufaktur, bergerak sebagai produsen baja lapis (galvalume) dengan produk unggulannya seperti rangka atap baja ringan, reng, hollow rangka plafon, deck, kanal C, plat lantai cor bahkan hingga tempered glass.

Direktur Utama Sakti Intimegah Pratama, Fardani Adwitya menyatakan, pihaknya terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sesuai dengan kebutuhan. Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi SAKTITRUSS.

Fardani melihat, saat ini produk baja ringan kian berkembang, bahkan sudah bisa dipakai untuk kebutuhan rumah tangga semisal pada produk kursi kanal C rangka kanopi terekpos rak tanam.

Baca juga: Kementerian PUPR: IKN Nusantara Perlu Penyediaan Produk Baja dan Jasa Penunjang

“Sehingga kami sedang mendesainkan satu profil yang kita ulas dengan istilahnya dekoratif, kanal C dekoratif yang bisa dipergunakan dengan ekspos,” kata Fardani saat diwawancarai Konstruksi Media di Patra Semarang Hotel & Convention, Kamis (19/10/2023).

Nantinya, jika sudah beredar, maka produk SAKTITRUSS tersebut tinggal dicat sesuai dengan kebutuhan, karena motifnya sudah dibentuk agar secara arsitektur indah dipandang mata.

“Karena kanal C sudah multifungsi tidak hanya struktur-struktur saja. Untuk yang dekoratif motif, rencana kami launching di bulan Januari 2024. Jadi, masih tahap pengembangan desain,” ucapnya.

Baca Juga:  Gunung Raja Paksi Ambil Bagian dalam Pameran Industri Baja Terbesar di Indonesia

Sakti Intimegah Pratama juga membuat terobosan baru untuk produk kanal melalui desain khusus. Namun, Fardani belum bersedia membeberkan detailnya.

CEO Konstruksi Media Bahar Yahya bersama Direktur Utama Sakti Intimegah Pratama, Fardani Adwitya, dan Regional Sales Manager Sakti Intimegah Pratama, HD. Gunarto. (foto: Morteza Syariati Albanna).

“Tetapi belum bisa kami ungkapkan, karena itu nanti akan kita daftarkan paten-nya juga,” ucap dia.

Belum lama ini Fardani mengumpulkan timnya. Hal yang ia sampaikan dan tekankan kepada para pekerja atau bawahannya ialah, sebagai produsen, maka insan SAKTITRUSS jangan pernah berhenti untuk berinovasi.

Sebab, apabila itu tidak dilakukan, maka yang terjadi justru perang harga dengan produsen lain di pasaran.

Ia berpandangan, efek negatif dari perang harga ini akan berimbas pada menurunnya kualitas produk. Fardani memastikan bahwa Sakti Intimegah Pratama akan terus memberikan produk-produk berkualitas ke konsumen.

Baca juga: Industri Baja Mulai Terapkan Teknologi Ramah Lingkungan

“Kita buat rangka atap. Kalau kita menurunkan kualitas tapi melupakan inovasi itu berbahaya. sangat bahaya,” ujar dia.

Dengan kian menjamurnya produk metal di pasaran, maka Sakti Intimegah Pratama akan memperkuat jejaring rekanan bisnis hingga ke pelosok desa. Salah satunya dengan menggaet distributor yang merupakan putra daerah atau bisa disebut juga sebagai pemain lokal. Strategi ini dinilai dapat “mengencangkan” transaksi harian.

Baca Juga:  Dorong Inovasi Arsitektur, Mahasiswa-Mahasiswi FTUI Unjuk Gigi Dalam Pameran ARCH:ID 2024
Produk SAKTITRUSS. foto: Morteza Syariati Albanna.

“Contoh, pengusaha muda di Kudus punya tim sales ke desa-desa, itu yang mempekerjakan anak-anak muda, yang sistemnya mereka berjual harian dapat keuntungan misalkan per Batang berapa perak, tetapi daily transaction itu kita kembangkan supaya anak-anak muda ini bisa berkarya,” tutur dia.

Fardani mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya belum ada niatan membuka retail atas nama brand SAKTITRUSS. Ia menekankan kembali mengenai strategi perusahaan dalam menghidupi toko-toko putra daerah disertai desain inovasi yang dilakukan Saktitruss pada beragam produknya.

“Kami lebih ingin mengembangkan masyarakat daerah tersebut agar mereka yang membukakan toko untuk kami, mereka yang berusaha, berwirausaha untuk kami,” kata dia.

“Jadi sama-sama maju. Kalau kita perusahaan yang buka di mana-mana, mereka nanti tenggelam takutnya,” ucapnya menambahkan.

Oleh karena itu, ke depan Sakti Intimegah Pratama akan mengedukasi, mendidik para putra daerah. Supaya saat konsumen berbelanja, maka para pemain lokal tersebut sudah memahami cara menginstalasi secara benar produk yang dihasilkan SAKTITRUSS.

Fardani juga menargetkan, produk-produk SAKTITRUSS nantinya dapat didistribusi, hingga terpasang di berbagai proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), yang saat ini tengah dikebut oleh pemerintah.

“Kalimantan (IKN) kita buka jendela saja Pangkalan Bun di depan kita. Kapal pun dari Tanjung Mas ke Pangkalan Bun. Kami harus menyeberang pastinya. Jadi, bukan kemungkinan, itu sudah pasti di luar Jawa. Itu (IKN) akan jadi momen bagus untuk kita,” ujar dia.

Baca Juga:  Jenis-jenis Baja Ringan yang Ada di Pasaran

Saat disinggung mengenai Forum Anggota (FORA) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Tengah yang terselenggara di Patra Semarang Hotel & Convention, 18-19 Oktober 2023, Fardani optimis event ini dapat lebih mengenalkan spesifikasi ragam produk SAKTITRUSS kepada para konsultan yang biasa bekerja dengan pemerintah.

Menurut dia, FORA INKINDO Jawa Tengah sangat bagus dan momentum ini tidak bisa dilewatkan, harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Apabila ada inovasi pun dapat kami sampaikan. Bahkan kita berdiskusi, saya bikin motif dengan para konsultan dan didiskusikan mengenai nilai lebih. Kita bertanya dengan mereka soal kebutuhannya apa? Kami diskusi di situ dalam mengembangkan produk. Tidak hanya tim kami yang mendesain, meluncurkan, jadi kita ajak berdiskusi,” kata Fardani Adwitya.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button