Info Proyek

Intip Proyek Terbaru Agung Podomoro Land, Flyover Tenjo Senilai Rp50 Miliar

Flyover ini adalah salah satu pilot project yang menjadi kolaborasi yang baik dan menjadi contoh proyek yang lain untuk menyelesaikan lintasan bidang yang memang menjadi masalah nasional.

Konstruksi Media, Jakarta – PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) melalui anak usahanya PT Mitra Abadi Utama, pengembang Kota Podomoro Tenjo, resmi memulai pembangunan Flyover Tenjo dengan nilai investasi sebesar Rp50 miliar.

Direktur Utama Agung Podomoro Land (APLN) Bacelius Ruru mengatakan, pembangunan flyover Tenjo sebagai cara untuk mengurai kemacetan, meningkatkan keselamatan dan efisiensi pergerakan kendaraan maupun pejalan kaki.

Selain itu, kata dia, pembangunan Flyover Tenjo bakal membuka peluang ekonomi baru, memperkuat konektivitas antar wilayah, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama di kawasan Kota Podomoro Tenjo.

“Apa yang kita laksanakan hari ini merupakan bukti komitmen Agung Podomoro dalam merealisasikan rencana pengembangan kawasan Kota Podomoro Tenjo. Keberadaan Flyover Tenjo akan membuat rumah-rumah di Kota Podomoro Tenjo semakin bernilai dengan jumlah penghuni yang semakin besar,” jelas Ruru dalam konferensi pers di Stasiun Tenjo, dikutip Senin (1/4/2024).

Baca Juga:  Progres Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery Senilai US$1,7 Miliar

Ia mengatakan, flyover ini adalah salah satu pilot project yang menjadi kolaborasi yang baik dan menjadi contoh proyek yang lain untuk menyelesaikan lintasan bidang yang memang menjadi masalah nasional.

“Saat ini progres pembangunan flyover sudah memasuki pembangunan pondasi bored pile dan pembuatan akses jalan de tour untuk pengalihan selama masa konstruksi. Konstruksi flyover dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tenjo tersebut ditargetkan untuk mulai beroperasi pada Desember 2024 dengan total waktu pekerjaan selama 12 bulan,” jelasnya.

Untuk informasi, pembangunan flyover ini merupakan bagian dari konsep Grand Transit Oriented Development (TOD) Kota Podomoro Tenjo. Grand TOD Kota Podomoro Tenjo dibangun di lahan seluas 2,2 hektare dan terintegrasi langsung dengan Stasiun Tigaraksa, yang nantinya dilengkapi dengan akses Transjakarta, dan LRT.

Baca Juga:  Dongkrak Penjualan Jakarta dan Bogor, Agung Podomoro Gandeng Linktown

Kemudian, Grand TOD Kota Podomoro juga memiliki akses yang dekat dengan pintu gerbang Tol Cileles, yakni hanya 2 km dari ruas tol Serpong-Balaraja. Dengan dengan adanya akses tersebut, waktu tempuh menuju Jakarta akan lebih cepat menjadi 40 menit dan menuju Serpong hanya 20 menit. Apabila telah rampung nantinya, flyover Tenjo diyakini mampu meningkatkan nilai investasi properti di Kota Podomoro Tenjo.

Pembangunan Flyover Tenjo merupakan kolaborasi strategis antara Agung Podomoro bersama Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Konstruksi flyover tersebut merupakan kelanjutan dari pencanangan pembangunan Kota Podomoro Tenjo yang telah dilaksanakan pada Oktober 2022.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button