INFOKorporasi

Jababeka Ajak BRIN Bangun Silicon Valley

Proyek Silicon Valley ini mendorong perusahaan rintisan atau startup untuk bisa menyasar pasar ke industri atau pabrik.

Konstruksi Media – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Bisa Artifisial Indonesia (BISA AI) dan Indogen Capital membangun proyek kawasan industri khusus perusahaan teknologi alias Silicon Valley di semester dua tahun 2022.

Direktur Utama Jababeka Infrastruktur Tjahjadi Rahardja mengatakan proyek ini merupakan wujud nyata patisipasi pengembang untuk melancarkan program pemerintah mengembangkan kawasan industri 4.0 dan society 5.0.

“Cara kami mendukung adalah dengan membangun proyek berkonsep Silicon Valley di Amerika Serikat, tempat berkumpulnya perusahaan teknologi, para ahli. Bagi kami itu adalah sebuah komunitas dari pemerintah dan industri,” kata Tjahjadi dalam konferensi pers Road to Jababeka Silicon Valley di Menara Batavia, Kamis (21/7/2022).

Baca Juga:  Kementerian PUPR Bangun Infrastruktur Pusat Penelitian Herbal dan Holtikultura di Sumatera Utara

Ia mengatakan, proyek Silicon Valley ini mendorong perusahaan rintisan atau startup untuk bisa menyasar pasar ke industri atau pabrik. Di lain sisi, sejak dua sampai tidak tahun lalu, KIJA telah ditinggalkan oleh industri padat karya seiringan dengan kenaikan harga UMR di kawasan Bekasi.

Baca juga: Hutama Karya Garap Gedung Aesthetic Center RSUP Sanglah Bali

Hingga Juni 2022, kata, Tjahjadi, KIJA telah memiliki lebih dari 2.000 tenant dan berasal lebih dari 30 manca negara baik skala UMKM dan besar. Dengan jumlah tenant asing sendiri porsinya sekitar 30%.

Untuk Kawasan Industri Jababeka–Cikarang, hingga Juni jumlah tenant asing dan domestik sekitar 30:70 dengan sektor industri yang bervariasi seperti automotive, electronic, Fast-moving consumer goods (FMCG), dan F&B.

Baca Juga:  BRIN Benahi Sejumlah Infrastruktur di Kebun Raya Bogor

“Industri padat karya sudah mulai pergi dari Jababeka ke daerah Jawa Tengah dan Subang sejak dua atau tiga tahun lalu. Meski begitu, seiringan dengan masuknya bisnis data center,” ucap dia.

Direktur Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono mengatakan, kerja sama dengan keempat lembaga tersebut dilandasi oleh visi yang sama sehingga diyakini dapat mengembangkan proyek yang solutif dan inovatif bagi masyarakat.

“Salah satu langkah yang kami lakukan adalah bekerjasama dengan BRIN. Hal ini menjadi bentuk stimulus bagi startup serta perusahaan di sekitar kawasan Jababeka agar mampu melahirkan inovasi-inovasi baru berbasis riset dan data,” ucapnya.

Baca artikel selanjutnya:

Baca Juga:  Jababeka Resmi Luncurkan Correctio, Bangun Ekosistem Kawasan Baru untuk Startup

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button