Kebakaran Hotel di Alam Sutera Tewaskan 3 Pekerja
Ketiga pekerja ditemukan tak bernyawa dalam lift yang terjebak. Ketiganya diduga kuat meregang nyawa karena menghirup asap kebakaran.
Konstruksi Media, Tangerang – Hotel Allnite & Day yang berlokasi di kawasan Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terbakar, Sabtu (8/6/2024) sore.
Meski tingkat kebakaran mencapai 15 persen, toh peristiwa itu menimbulkan korban jiwa. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia.
Ketiganya ditemukan di dalam lift di lantai lima. Di dalam lift itu sendiri ada enam orang.
Komandan Pleton (Danton) Bravo Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan Nurudin kepada para awak media menyampaikan bahwa ketiga korban tersebut merupakan pegawai hotel. Di antaranya petugas keamanan (security), maintenance, dan officeboy.
Namun, dalam hal ini pihaknya tidak merinci seluruh identitas dari korban itu, baik nama maupun asal tinggal korban.
“Yang jelas korban itu adalah pekerja/karyawan hotel di antaranya security, maintenance dan officeboy,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penyebab meninggalnya ketiga korban itu diduga karena menghirup asap tebal dari kebakaran yang terjadi. Mereka sempat terjebak di lift lantai lima.
“Lokasi kebakaran ada di lantai 6, dan korban sempat terjebak di lantai 5. Dan terjebak di lift itu semuanya 6 orang, tiga selamat dan tiga diantaranya meninggal,” katanya.
Dia mengungkapkan, seluruh korban saat ini telah dilarikan ke rumah sakit umum (RSU), Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
“Untuk korban meninggal sudah ditangani pihak kepolisian,” ucapnya.
Menurut dia, area gedung yang terbakar mencapai 15%. Amukan si jago merah berhasil dipadamkan tak lama kemudian. Kini kejadian itu dalam penyelidikan petugas kepolisian.
Pemicu kebakaran itu sendiri diduga kuat karena adanya hubunga pendek arus listrik (korsleting) listrik yang terjadi di panel listrik di lantai enam.
“Kebakaran itu, diduga korsleting ruang panel terus menyebar ke lorong lift. di situ terbakar lalu korban ingin melihat ke atas, menggunakan lift,” ujarnya.
“Ada korsleting listrik di area panel lantai enam, lalu sebanyak enam pekerja (hotel) pun hendak naik ke atas untuk melihat area yang terbakar,” katanya.
Saat itu para pekerja menaiki lift untuk mengecek area yang terbakar di lantai enam. Namun, sesampainya di lantai 5, lift tiba-tiba macet dan berhenti.
“Posisi seluruh lantai 5 dan 6 sudah dikepung asap, menyebar. Dan keenam pekerja ini terjebak dalam lift yang juga dikepung asap,” ujarnya.
Hingga saat ini, kata dia, api yang melalap hotel tersebut sudah padam dan ditangani oleh petugas pemadam kebakaran setempat. “Saat ini kondisi sudah hijau (aman),” katanya.
“Damkar mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran satu unit penyelamat dan satu unit ambulans. Untuk personel sekitar 30 orang kami kerahkan,” pungkas Nurudin. (Hasanuddin)
