NEWS

Kemenparekraf Bakal Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Berbasis Ecotourism di IKN

Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya seperti kemampuan ekspor serta kehalalannya.

Konstruksi Media, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis Ecotourism di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami telah melakukan pengembangan desa-desa wisata yang telah menjadi mitra kami yang berada di sekitar Nusantara. Selain itu Nusantara cocok untuk dijadikan Ecotourism,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam agenda The Weekly Brief with Sandi Uno di Kantor Kemenparekraf, Jakarta pada Rabu, (10/01/2024).

Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang ada di sekitar Nusantara akan mengedepankan Ecotourism dimana jenis parekraf ini mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Baca Juga:  IKN Diperkirakan Bakal Serap 200 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi

Baca juga: Proyek Jalan Tol Terowongan Bawah Laut IKN, Pertama di Indonesia

Sebanyak 75% dari 256 ribu hektare lahan yang ada di Nusantara akan dijadikan sebagai kawasan hijau. Tentunya, hal tersebut akan mempermudah para pegiat parekraf menggunakan sisi-sisi ekologi yang ada di kawasan hijau Nusantara sebagai pengembangan bisnis kedepannya.

Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pengembangan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengatakan, pentingnya peningkatan taraf pariwisata dan pengenalan mengenai parekraf yang sudah ada sebelum adanya proyek Nusantara.

“Telah banyak wisata lokal di sekitar Nusantara yang telah memiliki nama. Sebut saja seperti wisata Pulau Derawan, Pulau Maratua, maupun konservasi orangutan di Samboja (Borneo Orangutan Survival Foundation). Kita akan melakukan pemberdayaan agar wisata-wisata parekraf ini naik level dan semakin dikenal publik luas,” kata Alimuddin.

Baca Juga:  Pengelolaan Limbah di IKN Nusantara Bakal Ditangani Investor Dubai

Selain itu, kata dia, pengembangan sumber daya masyarakat di Nusantara khususnya untuk menunjang parekraf yang mengedepankan Ecotourism sudah dilaksanakan. Terdapat 417 UMKM binaan IKN yang telah difasilitasi dan diajukan sertifikasinya seperti kemampuan ekspor serta kehalalannya. Bidang hospitality juga diberdayakan di mana 100 lebih masyarakat sekitar Nusantara telah diberi pelatihan di bidang ini.

Baca juga: Bambang Susantono: IKN Dapat Jatah APBN Sebesar Rp40 Triliun pada 2024

Dirjen Informasi & Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (KemenKominfo) Usman Kansong mengatakan, KemenKominfo mendukung pembangunan Nusantara dengan konsep smart city di mana telah selesai membuat desain jaringan telekomunikasi mutakhir di Nusantara dan siap merealisasikannya.

Baca Juga:  Bangun Rusun ASN di IKN, Kementerian PUPR Gunakan Sistem Hybrid

“KemenKominfo akan membangun Pusat Data Nasional (PDN) untuk menjadikan Nusantara sebagai kota cerdas (smart city) serta membuat IKN Pedia yang berisi segala informasi tentang Nusantara, seperti progres pembangunannya, filosofinya, historisnya, hingga peran seluruh Kementerian dalam pembangunan Nusantara,” jelas dia.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button