INFOSertifikasi

Kementerian PUPR Genjot Sertifikasi 8 Juta Tenaga Kerja Konstruksi

, setidaknya sudah bisa tercapai 30 persen dari jumlah tersebut atau sekitar 2,4 juta sertifikat Tenaga Kerja Konstruksi

KONSTRUKI MEDIA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi memiliki target menyertifikasi sekitar 8 juta Tenaga Kerja Konstruksi (TKK). Menurut data yang ada, saat ini baru sekitar 393.000 TKK yang sudah bersertifikat.

“Dari 8 juta, asumsinya kita butuh 30 persen, artinya 2,4 juta. Sekarang baru tersertifikasi 300.000an. Itu yang coba kita genjot supaya semakin banyak TKK kita yang bersertifikat,” ujar Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra di Jakarta.

Namun demikian, sambung Rachman, setidaknya sudah bisa tercapai 30 persen dari jumlah tersebut atau sekitar 2,4 juta sertifikat Tenaga Kerja Konstruksi.

Karena itu, PUPR akan terus berupaya untuk mencapai target, yang tentunya berupaya dipercepat dengan berbagai cara. Misalnya melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, badan usaha, dan lainnya.

Baca Juga:  Danis Sumadilaga: Progres Pembangunan Rumah Tapak Menteri di IKN Capai 78 Persen

Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Taufik Widjoyono dalam kesempatan yang sama mengatakan, sertifikat adalah dasar kompetensi tenaga kerja yang disiapkan oleh pengguna. Melihat fenomena tersebut, LPJK sebagai lembaga terkait dan bertanggung jawab atas hal tersebut memiliki tugas untuk menyetarakan para TKK.

“Jadi, standar nasional kompetensi dasarnya adalah SKKNI. Jadi, sekali orang itu bersertifikat, maka dia akan sama untuk seluruh nasional dan kedua dia akan sama juga dengan standar yang di luar negeri,” tuturnya.

Baca artikel selanjutnya:

Baca Juga:  PT PP Rombak Jajaran Direksi, Yuyus Juarsa Jadi Direktur Operasi Bidang Gedung

Related Articles

Back to top button