Konstruksi Media – Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (INTAKINDO) bersama dengan PT Kencana Maju Bersama (Kencana Baja Ringan) menandatangani kesepakatan terhadap menggunakan produk lokal dalam pembangunan yang berlangsung.
Penandatangan kerja sama ini dilakukan oleh Ketua Umum DPN INTAKINDO Sigit Adjar Susilo dengan General Manager Marketing and Project PT Kencana Baja Ringan Rahmat Sulaiman dalam acara Musyawaran Nasional (Munas) ke-V INTAKINDO yang berlangsung di Grand Boutique Hotel Kemayoran beberapa waktu lalu.
Sigit Adjar mengungkapkan inti sinergitas dengan Kencana Maju Bersama (Kencana Baja Ringan) yakni bagaimana INTAKINDO sebagai wadah tenaga ahli konsultan akan bekerja sama untuk menunjang perkuatan tenaga ahli yang kompeten dan rantai pasok material dalam rangka menuju konstruksi yang berkualitas.
“Kerja sama ini untuk menyosialisasikan kepada para konsultan dan konsumen agar memilih dan menggunakan produk yang telah terbukti kualitas serta sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya, seperti ditulis, Senin, (13/6/2022).
Dia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan keandalaan tenaga ahlo konstruksi dalam negeri dalam menajalankan profesinya membangun infrastruktur yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.
“Diharapkan kerja sama ini dengan Kencana Maju Bersama ini dapat meningkatkan keandalan tenaga ahli di bidang konstruksi atap baja ringan untuk menjalankan profesinya dengan standar yang telah ditentukan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, penggunaan baja ringan dalam setiap infrastruktur yang berlangsung merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk rangka bangunan. Untuk diketahui, pihaknya mencatat saat ini sekitar lebih kurang 4.000 tenaga ahli aplikator baja ringan yang telah mendapat pelatihan salah satunya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga : Awas Tertipu dengan Baja Ringan ber-SNI Bodong
“Melalui kerja sama ini, kiranya dapat membantu pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pemangku sektor penyelenggaraan jasa konstruksi. Penyelenggaran konstruksi baja ringan menjadi semakin berkualitas dan meningkatkan pemakaian produksi dalam negeri yang aman bagi pengguna atau masyarakat Indonesia,” tutur Sigit.
Sementara itu, Rahmat Sulaiman selaku GM Marketing and Project menambahkan dengan menggandeng para tenaga ahli konsultan yang tergabung dalam INTAKINDO ini, pasbrikan baja ringan dalam negri berharap, penggunaan produk lokal dapat lebih digalakkan pemanfaatannya ketimbang produk impor.
“Kami sebagai industri dalam negeri bisa lebih itu berperan serta dalam proyek-proyek yang diadakan pemerintah,” imbuh Rahmat.
Lebih jauh, Rahmat mengatakan, pihaknya bersama dengan INTAKINDO akan memberikan pelatihan terhadap aplikator atau tukang bekerja sama dengan pengurus INTAKINDO di daerah.
Baca Artikel Selanjutnya :
