Konstruksi Media – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2022 mendatang. Dalam Munas tersebut agenda utama yakni menentukan Ketua umum DPN INKINDO baru.
Sebelumnya, dalam Rakernas (Rapat Kerja Nasional) yang ke-2 yang berlangsung beberapa waktu lalu di Jakarta, pengurus INKINDO sepakat menentukan 8 bakal Calon Ketua Umum INKINDO untuk masa bakti 2022-2026.
Salah satu bakal calon Ketua Umum INKINDO yakni Imam Hartawan. Dirinya memiliki sejumlah jurus untuk membangun dan menjadikan INKINDO yang inklusif.
“Kami akan memajukan INKINDO dengan melakukan kerja sama yang inklusif (dengan berbagai pihak). Inklusif adalah membangun kebersamaan, membangun kesetaraan, membangun keadilan untuk INKINDO yang lebih baik,” ungkap Imam kepada Konstruksi Media, Senin, (1/8/2022).
Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak khususnya dengan DPP seluruh Indonesia.
“Kerja sama inklusif untuk INKINDO yang mandiri. Dengan begitu, DPP akan mandiri, Insya Allah marwahnya akan tetap terjaga,” terangnya.
“Banyak program yang akan kami lakukan, banyak hal untuk melayani, pendampingan, pembinaan dan perlindungan semua akan kita lakukan dan DPP harus mandiri,” sambung Imam.
Baca Juga : INKINDO Tetapkan 8 Bakal Calon Ketua Umum
Lebih jauh, dia menjelaskan, dirinya siap untuk membangun hal itu untuk INKINDO yang lebih baik.
“Percayalah semua kerja sama berbasis inklusif akan menjadi dan membangun INKINDO yang lebih baik,” bebernya.
Kembali, salah satu pimpinan dari PT Disiplan Consult tersebut menjelaskan, INKINDO harus memiliki visi misi untuk melayani, melindungi dan mengembangkan anggota.
Dari situ sebagai pengurus INKINDO nantinya dirinya akan menggali potensi-potensi yang ada di DPP masing-masing dengan cara melakukan kerja sama dengan semua instansi dan stakeholder lainnya.
“Saya sendiri akan mengangkat kerjasama yang inklusif. Mengembangkan potensi daerah, mengambil kebutuhan daerah, kerjasama dengan daerah untuk kepentingan daerah kita angkat itu. Dengan kepentingan yang sama untuk memajukan INKINDO maju bersama,” ucap Imam.
Selain itu, terkait dengan Sertifikasi Badan Usaha (SBU) dan keberadaan LSINKINDO, Imam mengungkapkan pihaknya akan meningkatkan peran serta LSINKINDO. Sementara, LS itu harus, katanya, harus berbenah dengan cara meningkatkan kemampuan dibidang Informasi Teknologi (IT), kemudian melakukan penetrasi ke seluruh DPP agar mereka bisa mandiri dalam mengelola pengurusan SBU.
“Kami di DKI sudah mengembangkan kerja sama kepada semua instansi, lembaga sertifikasi dan profesi, dan dengan tenaga ahlinya,” tutup Imam yang juga sebagai Ketua INKINDO DKI Jakarta.
Baca Artikel Selanjutnya :
