
Konstruksi Media – Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengungkapkan, anak usahanya, PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) akan membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
JPM ini akan melayani penumpang LRT yang akan melanjutkan perjalanan dengan kereta MRT atau bus Transjakarta.
- IndoBuidTech B2B 2023 di JiEXPO Kemayoran Jakarta Resmi Dibuka
- Rakernas Kadin Indonesia Bidang Asosiasi dan Himpunan: Satukan Langkah, Pemikiran dan Karya
- Realisasi Program BSPS Kementerian PUPR 2023 Sebanyak 149.539 Unit, Kota Balikpapan Tercapai 100 Persen
“Tahun depan, LRT Jabodebek akan beroperasi. Salah satu stasiunnya di sekitar Setiabudi, di samping kanal dekat Land Mark, harus dihubungkan agar bisa mengakses Dukuh Atas dekat Stasiun Sudirman,” ujar William dalam Forum Jurnalis, Jum’at (30/7/2021).
Menurutnya, PT MITJ sebagai pelaksana proyek akan membangun JPM untuk mengintegrasikan semua moda transportasi massal itu. JPM sepanjang 250 meter ini bisa menghubungkan LRT Jabodebek, KRL, Transjakarta dan MRT Jakarta.
“Saat ini sedang dipersiapkan pembangunannya dan diharapkan bisa selesai tepat saat LRT Jabodebek beroperasi tahun depan,” katanya.
Dengan adanya JPM ini, ungkap William, para pengguna angkutan umum yang akan transit di Dukuh Atas bisa melanjutkan perjalanan sesuai dengan moda transportasi massal sesuai pilihannya. ***