Nindya Karya Kerjakan Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar
Tujuan pembangunan Paralympic Training Center ini untuk meningkatkan prestasi atlet para-atletik Indonesia di kancah internasional.
Konstruksi Media – PT Nindya Karya (Persero) teken kontrak pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
General Manager Divisi Gedung PT Nindya Karya Andri Suhendar mengatakan, Nindya Karya berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini dengan tepat waktu, mutu, dan biaya yang berkualitas.
Baca juga: Nindya Karya-Grand Batang City Bangun Jaringan Air Bersih dan Limbah Senilai Rp185 Miliar di KITB
Paket pekerjaan yang dikerjakan Nindya Karya, kata dia, meliputi pembangunan GOR, asrama, ruang peralatan, ruang ganti atletik, tribun, skybridge, dan skywalk.
“Pembangunan Paralympic Training Center Karanganyar ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN),” kata Andri dalam keterangan resminya, Selasa (26/12/2023).
Tujuan pembangunan Paralympic Training Center ini untuk meningkatkan prestasi atlet para-atletik Indonesia di kancah internasional. Selain itu, pusat pelatihan ini diharapkan dapat menjadi tempat latihan yang nyaman dan lengkap bagi para atlet para-atletik Indonesia untuk mengembangkan kemampuannya.
Baca juga: Perkuat Kapasitas Produksi, Nindya Karya Investasi 28 Unit Alat Berat Baru
Sebelumnya, PT Nindya Karya (Persero) telah melakukan investasi 28 unit alat berat yang terdiri dari terdiri dari 12 jenis peralatan konstruksi yaitu Rough Terrain Crane, Concrete Pump Truck, Excavator, Bulldozer, Sheep Foot Compactor, Smooth Drum Compactor. Investasi puluhan alat berat baru ini untuk memperkuat kapasitas produksi perusahaan.
