Nindya Karya Ungkap Progres Pembangunan Bendungan Temef di NTT
Tim proyek Nindya Karya juga berhasil mendapatkan penghargaan peringkat ke-1 dalam penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi.
Konstruksi Media – PT Nindya Karya (Persero) mengungkap progres pembangunan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sudah mencapai 83,88%.
Pemerintah memberikan kepercayaan kepada Nindya Karya dalam pembangunan lanjutan Bendungan Temef Paket 3 di NTT. Bendungan ini memiliki kapasitas sebesar 45,78 juta meter kubik, dapat mengaliri irigasi seluas 4.500 hektar.
Wilayah NTT memiliki iklim dengan curah hujan rata-rata 1,200 mm/tahun dengan kondisi wilayah yang cenderung kering. Dengan kondisi tersebut, pembangunan bendungan ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kekeringan di sana.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Apresiasi Pembangunan Bendungan Temef di NTT
Selain itu, bendungan ini juga dapat menghasilkan pembangkit listrik tenaga mikro, menyediakan air baku 131 liter/detik, serta sebagai tempat wisata untuk masyarakat sekitar.
Bendungan yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya dan PT Bina Nusa Lestari dengan kerja sama operasional (KSO), lingkup pekerjaannya mencakup bangunan pelimpah dan akses jalan.
Baca juga: 39 Proyek KPBU Senilai Rp252 Triliun Siap Dieksekusi pada TA 2024
“Saat ini progresnya sudah mencapai 83,88%,” dikutip dari Instagram @nindyakarya di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Di balik pembangunan bendungan ini, tim proyek Nindya Karya juga berhasil mendapatkan penghargaan peringkat ke-1 dalam penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi kategori sumber daya air yang diberikan langsung oleh Kementerian PUPR.
“Hal ini menjadi upaya Nindya Karya dalam terus memperhatikan dan menjalankan sitem K3 dalam bekerja,” kata mereka.
