Otorita IKN: Nusantara Bakal Hadirkan Pusat Komando Kota Cerdas
Otorita IKN telah mengeluarkan standar bangunan cerdas pertama yang pernah dikeluarkan sebagai panduan praktis kepada para pengusaha, investor dan professional.
Konstruksi Media, Jakarta – Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Prof Mohammed Ali Berawi, M.Eng. SC, Ph.D mengatakan, Nusantara sebagai kota cerdas akan memiliki Pusat Komando Kota Cerdas untuk memantau semua fasilitas publik, jasa, dan infrastruktur di IKN.
“Kota Cerdas secara umum terdiri dari tiga layer, yakni infrastruktur pasif, infrastruktur aktif dan aplikasi berbasis artificial intelligence. Pusat Komando atau biasa kita sebut Integrated Command and Control Center (ICCC) berada pada layer Infrastruktur aktif bersama dengan data center, fiber optik dan broadband,” jelas Ali Berawi kepada Konstruksi Media di Menara Mandiri 2, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ICCC, kata dia, bertujuan untuk monitoring sarana prasarana pelayanan dengan memantau seluruh sarana, pelayanan, dan prasarana publik IKN secara real-time dan memungkinkan pengambilan keputusan atau tindakan berdasarkan pengamatan.
Baca juga: Hutama Karya Garap Pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN Seluas 3.2 Hektare
Kemudian, manajemen darurat dan krisis bakal menjadi pusat informasi peringatan kedaruratan, seperti situasi darurat dan bencana serta menjadi pusat layanan respon serta bantuan atas insiden darurat.
“ICCC juga akan menjadi pusat analitik untuk mengawasi mengawasi seluruh layanan perkotaan mencakup kesehatan, pangan, infrastruktur, hingga energi dan menganalisis rekomendasi pengambilan keputusan dan aksi berdasarkan kondisi situasional,” jelas Prof Ali Berawi.
Ia mengatakan, Otorita IKN telah mengeluarkan standar bangunan cerdas pertama yang pernah dikeluarkan sebagai panduan praktis kepada para pengusaha, investor dan professional.
Baca juga: Progres Pembangunan Jaringan Jalan Menuju Ibu Kota Nusantara, Bakal Tuntas Juli 2024
Untuk mencapai KPI IKN sebagai kota cerdas, kata dia, maka bangunan cerdas merupakan bagian dari proses efisiensi pemanfaatan sumber daya termasuk energi, air, limbah serta optimalisasi pengurangan emisi karbon dan peningkatan kenyamanan penghuni.
“Pembangunan berbagai sektor dari layanan public, intelligent transportation system hingga smart living di IKN dapat merujuk kepada dokumen Blueprint kota cerdas IKN,” ujarnya.
