PAKKI Segera Gelar ICSA Awards 2023 di Hotel Bidakara Jakarta
Dalam ICSA Awards 2023, dipersyaratkan bagi peserta/perusahaan yang mengikuti kegiatan ini, tidak boleh yang sebelumnya pernah mendapat penghargaan dari event yang lain. Jadi, harus benar-benar inovasi baru.
Konstruksi Media – Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia (PAKKI) akan menggelar event Indonesia Construction Safety Awards (ICSA) 2023 di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta pada 2 November 2023 mendatang.
Ketua PAKKI Lazuardi Nurdin mengungkapkan, ini merupakan perhelatan ICSA yang ke-2, setelah “vakum” selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. ICSA Awards pertama digelar tahun 2019 lalu, dan seharusnya digelar dua tahun sekali.
“Ini sudah ditunggu-tunggu. Tadinya kan 2021 (masih) Covid-19 sehingga kita tidak bisa menyelenggarakan. Tahun 2022 belum memungkinkan, maka kita selenggarakan di tahun 2023. Insyaallah nanti di tahun 2025 yang ketiga,” kata Lazuardi saat diwawancarai Konstruksi Media di Hotel GranDhika Iskandarsyah, Jakarta, Senin (16/10/2023).
Baca juga: FQHSE BUMN Godok Strategi Dekarbonisasi di Sektor Konstruksi
Hal menarik dari ICSA Awards 2023 akan ada penobatan sebagai yang terbaik di dalam lima kategori, di antaranya:
- CEO Safety Leadership.
- Director Safety
- Safety Performance
- Safety Innovasion
- Emergency Respond
Dalam ICSA Awards 2019 hanya ada empat penobatan. Dalam event kedua ini bertambah satu kategori, yakni Emergency Respond. Lazuardi menjelaskan, para peserta berasal dari latar kontraktor yang kategorinya besar.
“Artinya, memang yang punya sistem, karena untuk dia bisa kita nilai sebagai director yang peduli terhadap keselamatan konstruksi itu tentunya dia yang punya sistem,” ujar pria kelahiran Banda Aceh, 21 Juni 1965 itu.
“Nah, peserta kita memang mayoritas dari kontraktor BUMN, walaupun ada dua kontraktor swasta. Itu mayoritas BUMN yang ikut di dalam ICSA Awards 2023,” ucap Lazuardi menambahkan.
Ia menjelaskan, dalam ICSA Awards 2023, dipersyaratkan bagi peserta/perusahaan yang mengikuti kegiatan ini, tidak boleh yang sebelumnya pernah mendapat penghargaan dari event yang lain.
“Jadi harus benar-benar inovasi baru dia,” tuturnya.
Baca juga: Rakernas Forum QHSE BUMN, Excellent to Get The Highest Achievement
Sekitar 28 perusahaan masuk sebagai nominator, terdiri dari 8 perusahaan BUMN dan 20 perusahaan swasta.
“20 perusahaan swasta itu anak perusahaan BUMN, karena mereka masuk kategori perusahaan swasta,” tuturnya.
Dewan Juri ICSA 2023 berasal dari PAKKI, Kementerian PUPR, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Insyaallah penjurian juga sudah kita lakukan dengan metode yang laik. Minta doanya,” tutur dia.
Karena awarding ini berkaitan dengan sektor konstruksi serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), maka PAKKI turut mengundang pejabat dari Kementerian PUPR, Kementerian Ketenagakerjaan, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). ICSA Awards 2023 juga tidak mengadakan seminar alias langsung “merayakan” malam puncak pemberian penghargaan.
Lazuardi menegaskan bahwa PAKKI tidak menerima sumbangan apapun dari pihak yang akan terlibat dalam ICSA Awards 2023. Ini yang membuat event tersebut menjadi teramat spesial karena masing-masing peserta dari perusahaan, akan dinilai oleh dewan juri secara objektif.
“Kita tidak menerima sumbangan apapun. Itu yang membedakan. Kalau (event) yang lain kita tidak tahu ya. Tapi kalau di kita, mereka murni mendaftar gratis, kita tidak pungut apapun dan kita tidak minta apapun. Dalam proses, mereka ditetapkan sebagai pemenang. Jadi murni, kita mencari sponsor di luar dari yang terlibat dan dari dana pribadi kita,” ucapnya.
Adapun pejabat yang hadir dalam penjurian hari pertama di antaranya Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rachman Arief Dienaputra, Direktur Keberlanjutan Konstruksi Kimron Manik, Anggota LPJK Syarif Burhanuddin.
“Dan lainnya adalah direksi BUMN. Mereka melihat bagaimana presentasi dari anak buahnya lah,” ucapnya.
Lazuardi menekankan, sebagai suatu organisasi, terpenting dari ICSA 2023 ini ialah dalam rangka meningkatkan anggota PAKKI. Pihaknya pun secara rutin telah memberikan pelatihan dan membuat peningkatan kompetensi berkelanjutan kepada para anggota. Saat ini anggota PAKKI sudah mencapai ribuan, tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Wilayah kita sudah bertambah, baru melantik lagi di wilayah Riau dan Medan,” kata Lazuardi memungkasi.
Sebagai informasi, PAKKI adalah perkumpulan para ahli dan praktisi di bidang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan keselamatan konstruksi di seluruh wilayah Indonesia. PAKKI merupakan nama baru dari Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indonesia (A2K4-Indonesia) yang berdiri pada tanggal 10 Desember 1998.
Baca artikel lainnya:
