Pemrov Jateng bersama Waskita Karya Gelar Pelatihan Kerja Kontruksi
Pelatihan kerja ini untuk meningkatkan kemampuan para pekerja konstruksi yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Konstruksi Media – Melihat masih menemukan konstruksi bangunan yang ‘asal-asalan’ dan pengerjaannya tidak maksimal, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bekerja sama dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk menggelar pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) dan memberikan sertifikasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam Pembukaan Pelaksanaan Pelatihan Tenaga Kerja Konstruksi Kerja Sama dengan PT Waskita Karya, di Balai Latihan Kerja 1 Jateng.
Orang nomor satu di Jateng tersebut mengapresiasi pelatihan yang diikuti 50 pekerja terampil dan 70 pekerja untuk desain interior, dari pekerja konstruksi yang berpengalaman dan juga mahasiswa.
“Ini kesempatan pendek yang bisa digunakan oleh mereka satu yang sudah bekerja untuk menambah kapasitas diri,” ungkap Ganjar dalam sambutannya, Sabtu, (19/11/2022).
Ganjar juga sempat berinteraksi kepada dua peserta pelatihan tenaga kerja konstruksi tersebut, dan kedua peserta pelatihan kerja konstruksi itu mampu menunjukkan kemampuan untuk menilai baik dan buruknya sebuah bangunan.
Baca Juga : Raih Kontrak Rp153 M, WSKT Bangun Fly Over di Sumsel
Untuk itu, dirinya optimistis terhadap kualitas yang dimiliki para tenaga kerja konstruksi, dan akan meningkat lewat kegiatan itu.
“Harapan saya mereka sadar betul bahwa untuk membangun konstruksi, interior dan seluruh pekerjaan itu mesti the best. Kalau bisa the best, maka kamu akan diakui kualitasmu bagus. Kalau kualitasmu bagus, kamu akan dibayar mahal dan kemudian pekerjaan kita awet, dihargai diakui,” terang Ganjar.
Dia menambahkan, apalagi jika bangunan tersebut dibangun dari uang rakyat. Pasalnya, rakyat sebagai konsumen juga pasti akan senang menerima hasil pekerjaan yang baik.
“Inilah kesempatan-kesempatan yang kita bisa berikan kepada kawan-kawan. Tidak hanya cerita bagaimana teknis pelatihannya, tapi mereka saya ingatkan betul, tantangan global kita itu SDM berkualitas, bukan yang ledha ledhe. Bukan yang hanya bisanya bengok-bengok, tapi bisa membangun integritas juga,” tuturnya.
Untuk diketahui, kegaitan pelatihan kerja konstruksi ini merupakan kerja sama yang telah dibangun oleh Pemprov Jateng melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah dengan salah satu BUMN Karya yakni PT Waskita Karya.
Dalam sambutannya, Kepala Disnakertrans Jateng Sakina Rosellasari mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan CSR dari Waskita Karya. Di mana sebelumnya telah dirintis 2 tahun yang lalu dan baru dapat terealisasi pada tahun 2022 ini karena terhambat Pandemi Covid-19.
“Merupakan kerjasama dan kolaborasi dalam rangka up skilling (peningkatan kemampuan/keterampilan) tenaga kerja konstruksi yang kebanyakan otodidak,” ujar Sakina.
Dia menambahkan, adapun tujuan pelatihan ini untuk menjadi tenaga kerja konstruksi bersertifikat, dan diharapkan hal ini akan meningkatkan pendapatannya.
Baca Artikel Selanjutnya :
