HighlightsINFOPROFIL

Profil Kanta Karya Utama, Konsultan Manajemen Konstruksi Gedung

Klien kita Kementerian PUPR, dinas-dinas, umumnya di pemerintahan. Kalau MK gedung, kita ahlinya. Kita berpengalaman masuk proyek besar.

Konstruksi Media, Jakarta – PT Kanta Karya Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang engineering (rekayasa), arsitek, dan manajemen konsultan.

Sebagai konsultan, PT Kanta Karya Utama dapat mengakomodir penyusunan studi kelayakan, penyusunan rencana Induk (master plan), manajemen kontruksi, pengawasan dan lainnya.

Dalam perancangan dan perencanaan, Perusahaan bisa melakukan pembuatan rencana tata letak (site plan), pembuatan pra-rancangan, pengembangan rancangan (design development), pembuatan gambar kerja, dan perkiraan anggaran.

Berkaitan dengan pekerjaan manajemen konstruksi (MK), PT Kanta Karya Utama mencakup bergerak dalam pengawasan lapangan, pengendalian mutu, dan manajemen kontruksi (contruction management).

Direktur Utama PT Kanta Karya Utama Ir. Zaenal Mustofa. (foto: Konstruksi Media/Morteza Syariati Albanna).

Direktur Utama PT Kanta Karya Utama Ir. Zaenal Mustofa mengatakan dirinya mulai memimpin Perusahaan ini sejak tahun 2008 dan banyak menangani lini mulai dari survei, perencanaan, pengawasan, hingga manajemen konstruksi atau MK.

Baca Juga:  Musporv X, Selamat Afmi Yarsi Jadi Ketua INKINDO Sumbar

Adapun perusahaan terlibat sebagai konsultan dalam proyek mulai dari pembangunan gedung pemerintahan, perkantoran, fasilitas kesehatan hingga pendidikan.

“Klien kita Kementerian PUPR, dinas-dinas, umumnya di pemerintahan. Kalau MK gedung, kita ahlinya. Kita berpengalaman masuk proyek besar,” kata Zaenal saat diwawancarai Konstruksi Media beberapa waktu lalu di Jakarta, dikutip Selasa (20/2/2024).

Menurut Zaenal, MK gedung berkaitan dengan pengawasan di lapangan. Sementara studi lebih kepada aspek perencanaan.

Sebagai konsultan, Zaenal biasa melibatkan tenaga ahli mulai dari arsitek, struktur/sipil, mekanikal, elektrikal geodesi, dan masih banyak lagi lainnya.

Hal terpenting baginya ialah mengenyam pengalaman terlibat dalam suatu proyek, sebagai bekal untuk pekerjaan berikutnya.

CEO Konstruksi Media Bahar Yahya bersama Direktur Utama PT Kanta Karya Utama Ir. Zaenal Mustofa. (foto: Konstruksi Media/Morteza Syariati Albanna).

“Pengalaman saya banyak (gedung) 12 lantai seperti di UIN Jambi, semuanya MK,” tutur dia.

Baca Juga:  Komitmen PUPR Gunakan Produk Konstruksi Dalam Negeri

Pasang Surut dan Peran Penting Konsultan

Zaenal menuturkan bahwa sebagai konsultan pasti ada yang namanya pasang surut penghasilan. Terlebih saat pagebluk Covid-19 melanda Indonesia, di mana banyak proyek pembangunan “terhenti”.

“Saya tidak seperti argo naik terus. Saat Covid-19 terpukul, semua proyek gagal,” ucapnya.

Di sisi lain, semakin banyaknya konsultan juga pasti membuat persaingan di bisnis jasa ini semakin ketat. Sementara proyek dari pemerintah kini lebih banyak terpusat untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Oleh sebab itu, penting rasanya bermitra dengan Asosiasi Konsultan seperti Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO). Dengan demikian, perusahaan akan mendapatkan info proyek. PT Kanta Karya Utama dalam hal ini sudah terlibat dalam pembangunan di IKN.

Baca Juga:  Dukung Pembangunan IKN, INKINDO Serahkan Buku Pedoman ke OIKN

Sejauh ini, strategi PT Kanta Karya Utama dalam menghasilkan pendapatan ialah menjalin Kerja Sama Operasi (KSO) dengan perusahaan lain.

“KSO itu kolaborasi menjadi salah satu strategi berkaitan dengan permodalam dan tenaga ahli, harus kolaborasi meski keuntungannya terbagi,” ucapnya.

Ia pun mengungkap peran strategis konsultan di dalam pembangunan, di antaranya sudah masuk dari tahap perencanaan hingga pengawasan untuk mewujudkan pembangunan gedung 100% tidak bermasalah.

“Kalau tidak ada Konsultan, tidak akan jalan, karena ini berhubungan dengan studi, RAB, rinciannya. Namanya suatu pekerjaan harus ada konsultan dan kontraktor, kalau tidak ada, akan amburadul,” ucapnya.

Related Articles

Back to top button