INFOKorporasiPROFIL

Profil Solusi Bangun Indonesia (SBI): Penyedia Semen dan Beton Ramah Lingkungan

SBI terus mengembangkan solusi inovatif bernilai tambah untuk mengatasi permasalahan lingkungan dalam pembangunan dan laju urbanisasi di perkotaan.

Konstruksi Media, Jakarta – PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI merupakan perusahaan publik di Indonesia, menjadi bagian atau anak perusahaan dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), produsen semen terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara skala ASEAN.

Solusi Bangun Indonesia, bergerak pada bidang industri bahan bangunan, menyediakan semen, beton, dan agregat siap pakai sebagai solusi untuk berbagai proyek mulai dari konstruksi, fasilitas umum, properti, hingga pembangunan infrastruktur berskala besar.

Produk-produk yang dihasilkan SBI

Mengutip informasi dari laman resmi solusibangunindonesia.com di Jakarta pada Jumat (24/5/2024), SBI menyediakan semen kantong berkualitas tinggi dalam empat varian, yakni Dynamix Serba Guna, Dynamix Extra Power, Dynamix Masonry, dan Semen Andalas.

Perseroan juga menyediakan semen curah untuk keperluan pembangunan konstruksi dengan ragam pilihan spesifikasi produk, menyesuaikan dengan kebutuhan, mulai dari UltraPro, SuperTermo, Du-Pro+, EzPro, Max Strength, PwrPro, hingga SprintPro.

Sebagai informasi, SBI juga memiliki anak usaha yaitu PT Solusi Bangun Beton (SBB) yang menyediakan layanan komprehensif dalam bidang beton jadi yang inovatif dan ramah lingkungan, siap melayani pembangunan beragam proyek di Indonesia.

Selain itu, SBI juga memasok agregat berkualitas dari dua tambang terbesar di Indonesia. Batuan agregat ini biasa digunakan untuk campuran aspal jalan, beton dan lainnya dan terbagi dalam beberapa jenis seperti agregat kasar, agregat halus, makadam, dan base course.

Solusi bahan bangunan SBI telah terpasang pada project Smelter Freeport, E-Prix Circuit, Pabrik Lotte Chemical Indonesia, hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Baca Juga:  Enam Pertimbangan Pilih Tukang Borongan atau Harian

Tak berhenti di situ, SBI terus mengembangkan solusi inovatif bernilai tambah untuk mengatasi permasalahan lingkungan dalam pembangunan dan laju urbanisasi di perkotaan, melalui produknya seperti ThruCrete, SpeedCrete, DekoCrete, SupeCrete, StilCrete, ComfilPlas, FulerPlas, ApexCrete, EzyfloCrete, LiteCrete, TopCrete, hingga OptimaCrete.

Solusi beton jadi ini telah terpasang pada project Fly Over Tapal Kuda Tanjung Barat, Thamrin Nine, Trotoar DKI Jakarta, Taman Anggrek di area Gelora Bung Karno (GBK) dan lainnya.

Proses pemilahan sampah yang akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di TPST Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. (foto: SBI).

SBI sulap limbah dan sampah jadi RDF substitusi batu bara

Dengan terus berkembangnya teknologi dan inovasi, SBI juga menyediakan layanan pengelolaan limbah ramah lingkungan, research center, dan jasa konstruksi berpengalaman.

Perseroan dalam hal ini tidak hanya mengantarkan produk jadi saja, melainkan turut memberikan jasa konsultasi dan bantuan teknis terkait dengan bangunan, di mana SBI menyediakan DynaHome dan DynaBild. Keduanya memiliki peran berbeda dalam sektor konstruksi.

Dari sisi pengolahan limbah, unit usaha SBI yaitu Nathabumi fokus pada penanganan limbah dan sampah ramah lingkungan di lokasi kerja (on-site) untuk berbagai sektor industri, termasuk minyak dan gas bumi (migas), pertambangan, industri berat, dan manufaktur yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

SBI sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda) terkait pemanfaatan atau pengelolaan sampah perkotaaan melalui refuse-derived fuel. RDF ini akan dijadikan bahan bakar alternatif, sebagai substitusi batu bara di pabrik SBI. Ini untuk mencapai target penurunan emisi karbon dan ekonomi sirkular yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.

Baca Juga:  PUPR akan Kerja Sama dengan APDA dan AdP, Reformasi Sistem Distribusi Air di Indonesia

Pemanfaatan RDF dalam proses produksi semen di SBI, dikelola oleh Nathabumi. RDF merupakan inovasi pengolahan sampah perkotaan menjadi bahan bakar dalam skala besar di Indonesia.

Tentu, perusahaan besar sekelas SBI memiliki Solusi Bangun Indonesia Research Center. Laboratorium dengan Nomor registrasi LP-869-IDN ini terletak di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.

Komite Akreditasi Nasional telah menerbitkan sertifikasi ISO/IEC 17025 untuk Research Center SBI. Di sini, Solusi Bangun Indonesia berhasil mengembangkan kapabilitas pengujian untuk material semen, beton, agregat, tanah, FABA dan bahan bangunan lainnya.

Pertumbuhan Solusi Bangun Indonesia. (foto: SBI).

Lokasi pabrik dan prestasi SBI

SBI juga meneguhkan komitmennya pada aspek keberlanjutan utamanya dengan mewujudkan target penurunan emisi CO2 sebesar 29%, memaksimalkan pengolahan limbah di atas 1,5 juta ton per tahun untuk dijadikan bahan bakar dan bahan baku alternatif dalam menyongsong tahun 2030.

Saat ini Solusi Bangun Indonesia memiliki empat pabrik di antaranya Pabrik Narogong, Jawa Barat; Pabrik Cilacap, Jawa Tengah; Pabrik Tuban, Jawa Timur; dan Pabrik Lhoknga di Aceh dengan total kapasitas 14,8 juta ton semen per tahun dan mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan.

Upaya dalam pengelolaan lingkungan tersebut membuat SBI meraih peringkat PROPER tahun 2022 di mana Pabrik Cilacap kembali meraih peringkat Emas untuk ke-7 kalinya dan menjadikan SBI satu-satunya perusahaan di industri semen yang meraih peringkat tertinggi ini. Sementara Pabrik Lhoknga, Tuban, dan Narogong berhasil meraih peringkat Hijau.

Baca Juga:  Pastikan Kesiapan Kondisi Jalan, Astra Infra Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2024

Selain itu, di sisi bersamaan perusahaan turut mengoptimalkan sistem sirkulasi air yang efisien, revitalisasi lahan pascatambang, aktif berinovasi untuk solusi berkelanjutan, hingga meningkatkan keselamatan kerja dan memperluas aktivitas CSR dengan target 2,3 juta penerima manfaat program sejak 2019.

Berkaitan dengan lingkungan kerja yang aman, SBI memastikan perihal penerapan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di semua unit bisnisnya dengan target nihil fatalitas.

Sebagai informasi, mayoritas saham SBI (83,52%) dimiliki dan dikelola oleh induk usahanya, Semen Indonesia. Sampai saat ini Solusi Bangun Indonesia menjalankan usaha yang terintegrasi terdiri dari semen, beton siap pakai, agregat dan layanan pengelolaan limbah.

Solusi Bangun Indonesia memiliki anak usaha di antaranya PT Solusi Bangun Beton (SBB), beserta unit usaha lainnya seperti PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) dan PT Solusi Bangun Andalas (SBA).

Berikut susunan Dewan Komisaris SBI

Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Prijo Sambodo
Komisaris: Herudi Kandau N
Komisaris: Yoshifuma Taura

Susunan Direksi SBI

Direktur Utama: Lilik Unggul Raharjo
Direktur Manufacturing: Soni Arsul Sani
Direktur Human Capital, Legal & Corporate Affairs: Ony Suprihartono
Direktur Offtake & Partnership: Yasuhide Abe

Related Articles

Back to top button