Info Proyek

Progres Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi I Sentuh Angka 60%

Wujud 60% progres penggarapan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 secara umum dapat dijabarkan dalam dua zona, pertama zona at grade atau timbunan dan zona kedua berupa zona elevated atau melayang.

Konstruksi Media, Jakarta – Progres konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction (JC) Sleman-Simpang Susun (SS) Banyurejo di Sleman telah menyentuh angka 60%. Diperkirakan, penghubung Tol Jogja-Bawen dengan Tol Jogja-Solo akan selesai tahun depan.

“Kalau untuk progres secara keseluruhan sudah 60 persen Tol Jogja-Bawen,” ujar Health Safety Environment Coordinator Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Muhammad Helmy Ilhamsyah, mengutip Rabu (20/3/2024).

Ia mengatakan, wujud 60% progres penggarapan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 secara umum dapat dijabarkan dalam dua zona, pertama zona at grade atau timbunan dan zona kedua berupa zona elevated atau melayang.

“Kalau kami kan ada dua zona, at grade dan elevated. Jadi zona at grade timbunan kami beberapa ada yang sudah mencapai layer terakhir itu di daerah Pundong, itu sudah mencapai ketinggian maksimal,” ucapnya.

Baca Juga:  Progres Penyelesaian Suplai Produk WSBP untuk Proyek Jalan Tol CCTW Seksi 2

Menurut dia, zona at grade bisa dikatakan jalur tol yang konstruksinya menempel dengan tanah, yakni lahan yang ada diratakan dan dipadatkan dengan material timbunan.

Di Sleman, kata Helmy, material timbunan yang disusun inilah yang telah sampai pada lapisan terakhir. Sebelum masuk tahap berikutnya seperti pengerasan jalan.

Menurut dia, ada dua metode pengerasan jalan yang umumnya dipakai pada jalan tol di Indonesia, yakni aspal atau pengerasan mengunakan metode rigid pavement.

“Belum sampai aspal, masih timbunannya. Betul, ketinggiannya sudah layer terakhir untuk yang di daerah Pundong itu sebagian sudah ada yang mencapai top level. Untuk sebagainya masih belum,” ujar Helmy.

Sementara untuk ruas tol konstruksi elevated atau melayang di Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo hanya tinggal menunggu pemasangan girder.

Baca Juga:  Proyek Pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN Senilai Rp973 Miliar

Girder merupakan balok panjang yang terbuat dari beton atau baja yang dipasang melintang di antara dua pilar penyangga. Dalam hal ini, girder akan dipasang antara pilar penyangga tol satu dan lainnya.

“Untuk elevated itu mungkin besok atau Jumat akan ada erection. Jadi kami sudah sampai portal tinggal pemasangan girder itu di daerah Bantulan atau Sonoharjo atau di dusun Bokong kalau enggak salah,” jelasnya.

Melihat kemajuan progres yang ada, Helmy memperkarakan proyek Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Junction Sleman-Simpang Susun Banyurejo akan rampung pada 2025.

“Kalau melihat kondisi mungkin akan selesai 100 persen di tahun depan,” ucapnya.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button