Info Proyek

Progres Pembangunan Rute Lanjutan MRT Bundaran HI-Harmoni Fase 2A CP201

MRT Fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

Konstruksi Media – Pembangunan rute lanjutan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Bundaran HI-Harmoni Fase 2A CP201 telah mencapai progres 62,81 persen. Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan, saat ini fokus merampungkan proses pembangunan Stasiun MRT Monas, antara lain terkait pengecoran lantai peron, pengecoran tangga akses, pemasangan sistem elektrikal dan pemadaman kebakaran, serta pipa suplai air.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini. Semoga kami bisa terus menjaga kinerja proyek ini sampai dengan selesai sampai saat pengoperasian nanti,” kata Tuhiyat melalui keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Ia mengatakan, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A terbagi dalam tiga kawasan, yaitu CP201 mencakup Bundaran HI sampai Harmoni, CP202 yang mencakup pengerjaan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, sampai Mangga Besar, sementara CP203 mencakup pengerjaan kawasan Stasiun Glodok sampai Stasiun Kota.

Baca Juga:  Keunggulan INKA di LRT Jabodebek

“Proyek CP202 dan CP203 ditargetkan rampung pada 2029,” ujar Tuhiyat.

Baca juga: Hutama Karya Renovasi Dua Poliklinik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo

Kemudian, Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya berlanjut sampai dengan Mangga Dua dan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan. MRT Jakarta Fase 2A memiliki panjang sekitar 5,8 km dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah. Pembangunan ini menelan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Berbeda dengan Fase 1 yang telah terbangun dari Lebak Bulus-Bundaran HI, Fase 2A dibangun sekaligus dengan mengembangkan kawasan stasiun dengan konsep kawasan berorientasi transit (transit oriented development).

Pembangunan dengan konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta saja, namun juga kawasan sebagai paduan antara fungsi transit dan manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang akan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang.

Baca Juga:  Besi Proyek Konstruksi Jatuh, Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara

Nantinya, penumpang dari Stasiun MRT Lebak Bulus Grab yang berencana menuju Stasiun Kota dengan jarak hingga 27,8 km, hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 45 menit untuk mencapai tujuan.

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pembangunan MRT Jakarta Fase 2A berjalan sesuai target, terutama Fase 2A CP201 yang ditargetkan beroperasi pada 2027.

“Nanti kalau sudah selesai sampai Harmoni, bisa langsung beroperasi dari HI menuju Harmoni. Sambil tetap berjalan pembangunan Harmoni-Kota,” ucap Heru saat berkunjung ke area konstruksi Stasiun MRT Monas baru-baru ini.

Baca juga: PUPR Kasih Penilaian Tol Surabaya-Probolinggo-Malang, Pastikan Ramah Semua Gender

Nantinya, kata dia, Fase 2A akan mencapai Stasiun Kota dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, aman, serta kuat menahan gempa sampai delapan skala richter.

Baca Juga:  WEGE-Pemkot Medan Groundbreaking Renovasi Stadion Teladan Medan Senilai Rp540 Miliar

“Konstruksinya pun aman dari segala penjuru karena tidak mengganggu konstruksi Monas,” ucapnya.

Berikut merupakan stasiun lengkap MRT Jakarta koridor utara-selatan

– Stasiun Lebak Bulus Grab
– Stasiun Fatmawati Indomaret
– Stasiun Cipete Raya
– Stasiun Haji Nawi
– Stasiun Blok A
– Stasiun Blok M BCA
– Stasiun ASEAN
– Stasiun Senayan
– Stasiun Istora Mandiri
– Stasiun Bendungan Hilir
– Stasiun Setiabudi Astra
– Stasiun Dukuh Atas BNI
– Stasiun Bundaran HI
– Stasiun Thamrin
– Stasiun Monas
– Stasiun Harmoni
– Stasiun Sawah Besar
– Stasiun Mangga Besar
– Stasiun Glodok
– Stasiun Kota.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button