Konstruksi Media – Wakil Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) Salomo Sihombing mengatakan akan mengincar proyek konstruksi di bidang infrastraktur pada tahun 2023, salah satu proyek yang akan dibidik adalah pembangunan jalan tol.
“Pada dasarnya kami terbuka dengan peluang yang ada dari beragam jenis konstruksi. Pada tahun sebelumnya kami hanya fokus pada pembangunan apartemen, mall dan kantor di mana saat ini sedang menurun permintaannya. Jadi kami buka peluang di konstruksi lain,” kata Salomo pada paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (21/12/2022).
Ia mengatakan, TOPS akan membuka kantor cabang sesuai dengan permintaan. Hingga kini, Totalindo Eka Persada telah memiliki 11 kantor cabang yang berada di Makassar, Subang, Jayapura, Surabaya, Jabodetabek, Balikpapan, Palembang, Denpasar, Batam, Yogyakarta dan Medan.
Baca juga: Meroket! Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp22,4 Triliun
Saat ini, TOPS memiliki beberapa proyek yang sedang berjalan di 9 kota, antara lain:
- Proyek di Jakarta
Klapa Tower Village, Gedung Kantor HNI, Rusun Nuansa Cilangkap, Arandra Resindence dan Rusun Kampung Akuarium - Proyek di Tangerang
Kingland Avenue Apartement, Sky House Alam Sutera, dan Marketing Gallery Alam Sutera - Proyek di Cilegon
Krakatau Posco SPM, LINE Project WP4, RS Bethsaida Cilegon - Proyek di Puwokerto
Proyek pembangunan RSU Santa Elizabeth - Proyek di Solo
Gedung Administrasi dan Parkir RS Moewardi - Proyek di Riau
Pembangunan Universitas Riau - Proyek di Batam
Batamindo dan One Avenue Apartment - Proyek di Banjarmasin
Kantor Bea Cukai Kalsel - Proyek di Makassar
Proyek 31 Sudirman Suites Makassar.
Dari laporan keuangan, TOPS meraih laba periode berjalan sebesar Rp1,49 miliar hingga kuartal III 2022. Angka itu naik 108,09% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp718,07 juta. Di samping itu, pendapatan perseroan juga naik 24,93% menjadi Rp562,43 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp450,17 miliar.
Seluruh pendapatan hingga kuartal III 2022 dikontribusikan segmen jasa konstruksi, sementara segmen konstruksi tidak mencatatkan pendapatan, berbalik dari periode yang sama tahun lalu yang menyumbang sebesar Rp13,69 miliar.
Beban pokok pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp479,97 miliar, sementara beban usaha tercatat sebesar Rp42,11 miliar, dan beban lainnya sebesar Rp6,43 miliar. Total nilai aset TOPS hingga September 2022 tercatat sebesar Rp2,35 triliun, atau turun tipis 0,15% dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp2,36 triliun. Liabilitas perseroan sebesar Rp1,50 triliun dan ekuitas sebesar Rp848,31 miliar.
“Kinerja yang tercetak di kuartal III 2022 menjadi motivasi kami untuk jadi lebih baik tahun depan,” ujar dia.
Baca artikel selanjutnya:
