Jalan

Proyek Tol Semarang-Demak Telan Anggaran Hingga Rp14,8 Triliun

Konstruksi Media – Dalam kunjungan ke proyek Tol Semarang-Demak, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hedy Rahadian mengatakan, pembiayaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan  skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).

Proyek ini diperkirakan akan menelan anggaran hingga Rp14,8 Triliun.

“Jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung  sepanjang 10,39 km porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp10,56 triliun,” ujar Hedy Rahadian dalam keterangan tertulis, Jum’at (11/6/2021).

Baca Juga:  Delapan Tol Terbaru Bakal Temani Liburan Akhir Tahun 2022

Lebih lanjut, ungkap Hedy Rahadian, Tol Semarang-Demak Seksi 2 (Sayung-Demak) akan dibangun sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Saat ini, ungkapnya, Seksi 1 masih dalam tahap lelang yang direncanakan Maret-Agustus 2021 dan akan dimulai  konstruksi dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai November 2024.

“Sementara Seksi 2 sudah konstruksi dengan progres 41,63 % dan ditargetkan selesai Juni 2022. Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan  Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp4,3 triliun,” jelasnya.

Secara teknis Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 rencananya memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak. Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2×2 lajur awal dan 2×3 lajur akhir.

Baca Juga:  Jalankan Instruksi Presiden, PUPR Percepat Perbaikan Infrastruktur Rusak

Dibangunnya Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke proyek Tol Semarang-Demak turut didampingi Menteri Basuki,  Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Jafung Perekayasa Utama Bidang SDA Arie Setiadi Moerwanto, Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BPJT Danang Parikesit, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – D.I Yogyakarta Satrio Sugeng Prayitno. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button