Konstruksi Media – Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi memastikan akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi pusat pelatihan atau training center (TC) atlet Piala Dunia U – 18.
Hal ini tercermin dalam penandatanganan kerja sama pengoptimalan JIS untuk pengembangan industri olahraga Indonesia.
“Nanti, timnas U-18 akan lakukan TC di tempat ini (JIS) dalam rangka menghadapi Piala Dunia U-18 pada 2023 nanti. Juga akan kita siapkan TC di sini untuk timnas senior saat akan menghadapi China Taipei,” ujar Yunus Nusi di kawasan JIS, Selasa (17/8/2021).
- Tingkatkan Konektivitas, Paramount Land Groundbreaking Direct Toll Access KM 25 Tangerang
- Gelar Muswil, Pengurus DPW PAKKI Provinsi Jabar Dikukuhkan
- DPW PAKKI Provinsi Jawa Timur Gelar Muswil
Menurutnya, kerja sama itu sangat membanggakan bagi PSSI karena seluruh strata timnas akan melakukan TC di Jakarta. Dia memastikan, ada tujuh strata timnas yang akan disiapkan PSSI.
“Ada timnas senior, U-23 prakualifikasi Piala Asia, Sea Games, Asean Games, Lippo 16, timnas senior putri, U-20 putri yang sangat membutuhkan fasilitas seperti ini,” kata Yunus.
Diakuinya, timnas sangat membutuhkan lapangan representatif seperti JIS. Terlebih, di kawasan itu dekat dengan hotel untuk menginap para atlet timnas.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryoto mengakui, kerja sama itu merupakan tindak lanjut kesepakatan PT Jakarta Propertindo dengan PSSI terkait pemanfaatan venue olah raga dalam rangka mencari bibit-bibit atlet untuk diterbitkan di level nasional, regional dan internasional.
“Kita ketahui bersama, kita punya Vellodrome yang juga berstandar internasional, ada juga equistrian untuk berkuda dan kita juga berencana mengembangkan pantai kita maju bersama untuk olah raga air, termasuk JIS ini,” kata Daryoto.
Dia memastikan, kehadiran JIS akan menumbuhkan bibit unggul sehingga muncul atlet sepak bola di kancah regional dan internasional. Pihaknya akan mengelola kawasan JIS itu secara komersial, termasuk kepada PSSI.
“Seperti tadi disampaikan pak gubernur, memelihara itu jauh lebih berat dari pada membangun. Pemeliharaan juga akan kita optimalkan, karena banyak sekali potensi dari sisi komersial dan non komersial yang bisa kita optomalkan,” tegasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pemanfaatan JIS bisa menjadi tempat munculnya prestasi internasional. Karena, JIS itu telah dibangun dengan standar internasional.
“Untuk itu, kita harus berkolaborasi. Di Jakarta ini, talent terbaik di Indonesia berkumpul. Sayang, kita tidak melakukan kegiatan secara kolaboratif. Harapannya, kerja sama dengan PSSI dan Jakpro, talent terbaik itu bisa berkembang,” kata Anies.
Dia juga mengaku sedang mengembangkan lapangan sepak bola di Kampung kampung di Jakarta. Lapangan ini bisa digunakan secara gratis oleh seluruh masyarakat. ***
