EVENTHighlights

Rencana INKINDO Jawa Tengah Membuat Koperasi Tanpa Agunan dan Bunga

Anggota harus berdaya. Mari kita berangkulan tangan, jangan berdiri sendiri dan insyaallah kita berangkulan dengan pemimpin termasuk gubernur, bupati dan lainnya. Kita kuatkan ekonomi umat terlebih dahulu.

Konstruksi Media – Ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Tengah (Jateng), Thomasonan Lutfie mengungkapkan, pihaknya tengah mempertimbangkan membuka koperasi sebagai solusi untuk permodalan bagi para anggotanya.

“Ini solusi yang terakhir bahwa kita akan buka koperasi tanpa agunan dan tanpa bunga, bagi hasil,” kata Thomasonan dalam sambutannya saat acara Forum Anggota (FORA) INKINDO Jateng di Patra Semarang Hotel & Convention, Rabu (18/10/2023).

Thomasonan menuturkan, pihaknya sudah berupaya mencari hal yang berkaitan dengan permodalan, salah satunya ke BPD Jawa Tengah atau Bank Jateng, namun belum membuahkan hasil.

Baca juga: FORA INKINDO Jateng di Semarang Resmi Dibuka, Dimeriahkan Puluhan Booth Vendor

“Belum berhasil, yang diutangin cuma di kota Semarang, yang lain-lain harus pakai (agunan) sertifikat rumah, BPKB dan sebagainya. Saya kira ini kurang masuk bagi kita,” ucapnya.

Menurut Thomasonan, hal ini akan didiskusikan dengan DPN INKINDO pada Rabu malam ini, guna mencari solusi bagi para anggota INKINDO Jateng yang terdampak pandemi Covid-19 dan tsunami regulasi.

Thomasonan mengamati, saat ini asosiasi konsultan yang berdampingan dengan pemerintah kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Ia mencatat, 43 persen INKINDO Jateng tengah mengalami “hidup segan mati tak mau”.

Baca Juga:  Riset: Properti Rumah Tapak Paling Dicari Gen Z dan Milenial

“Akhirnya apa, keuangan kita juga terganggu. Mereka melihat iuran pun belum bisa,” katanya.

“Insyaallah kita upayakan nanti malam kita selesaikan. Terima kasih dari DPN (INKINDO) sudah memberikan pencerahan. Kami hampir putus asa, mau melaksanakan koperasi,” ucapnya menambahkan.

Secara pribadi, Thomasonan pun akan mengutamakan tiga perkara yang ia petik berdasarkan pandangan ilmu Islam. Salah satunya ia akan mengedepankan ekonomi umat, khususnya bagi para anggota INKINDO Jateng beserta rekanannya, karena ini berkaitan dengan pekerjaan.

“Pertama kita itu baru ngomong begitu sekarang sudah ‘dioyak-oyak’ harus ikut PII, wajib ber-SKK. Di provinsi pun kami mohon perlindungan bagaimana ekonomi umat kami berdaya,” ujar dia.

Baca juga: 18-19 Oktober 2023, Vendor Antusias Hadiri FORA INKINDO Jateng di Semarang

“Itu ekonomi umat di sekitar kita, teman-teman kita dulu, berkaitan dengan pekerjaan. Jangan sampai dari luar terutama dari DKI teman-teman Jakarta sudah sangat luar biasa masuk ke daerah kita,” ujar dia lagi.

Baca Juga:  INKINDO Siap Ungkap Carut-marut Dunia Konsultan ke Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar

Di sisi bersamaan, ia pun mengimbau kepada anggota INKINDO Jateng untuk jangan membenci politik. Sebab, menurut dia, nasib konsultan terkadang juga akan tergantung dengan jalur politik, karena ini berkaitan dengan arah kebijakan.

Ia pun mengaku akan coba menyelesaikan pelbagai permasalahan yang dirasakan anggota INKINDO Jateng pada Rabu malam ini. Maka itu ia mewajibkan para anggotanya bersilaturahmi hadir di FORA 2023.

“Anggota harus berdaya. Mari kita berangkulan tangan, jangan berdiri sendiri dan insyaallah kita berangkulan dengan pemimpin termasuk gubernur, bupati dan lainnya. Kita kuatkan ekonomi umat terlebih dahulu,” ujar dia.

“Semuanya akan kami selesaikan urusan panjenengan. Kami selesaikan di sini, dari masalah hukum, regulasi, kemudian pajak dan insyaallah nanti malam kita bahas bagaimana kita membuka koperasi kita pak,” ucapnya menambahkan.

Tak lupa, Thomasonan pun mengucapkan kepada para pihak yang berpartisipasi dalam FORA INKINDO Jateng 2023 di Semarang, utamanya para vendor.

Baca Juga:  Unpar Kembali Adakan Event Geocase 2023, Prof. Paulus Paparkan EPS Geofoam di Tol Cisumdawu

“Teman-teman vendor kita ucapkan terima kasih atas dukungannya. Kita tidak akan berhenti sampai di sini. Nanti bupati, wali kota akan kita panggungkan, dan kita beri pengertian mengenai ini,” ucapnya.

FORA INKINDO Jawa Tengah 2023. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Adapun pihak-pihak yang membuka FORA 2023 bertemakan INKINDO Jawa Tengah Tetap Gayeng “Problematika dan Penguatan Konsultan Daerah” ini di antaranya Ketua DPP INKINDO Jateng Thomasonan Lutfie, Ketua Umum DPN INKINDO Erie Heryadi, Plt. Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, perwakilan PUPR Hanung Triyono, dan perwakilan Bappenas Budhi Santoso.

Pada hari pertama event FORA INKINDO Jateng, perusahaan yang mempresentasikan produk yakni, Thermotech, Sakti Group, Avian, dan Kencana. Sementara pada hari kedua Kamis (19/10/2023) di antaranya Tech Data, KH Beton, Forta, Kone Lft, Sinar Tambang.

Sedikitnya terdapat 42 vendor mitra INKINDO Jateng yang memeriahkan acara ini, serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membuka booth di antaranya Rainflows, Dapur Mama Nina, Dapur Inyom, Doyan Njajan, Woman Preneur Community, SR12 Herbal Skin Care, dan Rien Baby Kids.

Related Articles

Back to top button