Renovasi Pasar Baros di Banten Rp29,8 Miliar Rampung Pertengahan Tahun Ini
Renovasi pasar juga dilakukan untuk menata para pedagang yang kerap berjualan hingga ke pinggir jalan.
Konstruksi Media, Jakarta – Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian PUPR memulai renovasi Pasar Baros di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, secara menyeluruh untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Sehingga pasar yang ditargetkan rampung proses renovasi tahun 2024 ini dan menggunakan anggaran Rp29,8 miliar tersebut menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh lagi seperti sediakala.
Adapun pekerjaan renovasi Pasar Baros dilakukan dengan membangun kembali bangunan pasar lama yang kondisinya dinilai tidak layak karena banyaknya atap kios dan los yang bocor, serta belum ada fasilitas penunjang yang memadai seperti sumber air bersih, toilet, tempat penampungan sampah sementara, tempat parkir, dan sistem drainase.
“Renovasi pasar juga dilakukan untuk menata para pedagang yang kerap berjualan hingga ke pinggir jalan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas Jalan Raya Serang-Pandeglang,” demikian keterangan dikutip dari Instagram @pupr_ciptakarya, Senin (25/3/2024).
Revitalisasi Pasar Baros Serang telah dimulai BPPW Banten sejak tanggal kontrak pelaksanaan 19 Juni 2023 dengan masa pelaksanaan selama 360 hari.
Adapun lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh. Pada pertengahan Desember 2023, konstruksi fisik pembangunan telah mencapai 50,07% dan ditargetkan tuntas pada pertengahan 2024.
Pasar Baros dibangun 2 lantai di atas lahan seluas 4.135 m2 dengan luas bangunan pasar 4.421 m2. Bangunan pasar diproyeksikan dapat menampung 366 pedagang untuk menempati 219 unit kios dan 147 los.
Ke depannya, keberadaan Pasar Baros dapat menjadi alternatif pusat perdagangan rakyat atau pasar tradisional bagi masyarakat meskipun Kabupaten Pandeglang atau Serang telah memiliki pasar induk,” demikian keterangan Instagram PUPR Ciptakarya.
