HighlightsInfo ProyekINFRASTRUKTURJalan

Tambah Dana Rp1,5 Triliun, SMI Bakal Caplok Saham Tol Bocimi Hingga 55%

Rencana penambahan kepemilikan aset di Tol Bocimi akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2026 dan dilakukan melalui penerbitan saham baru oleh PT TJT.

Konstruksi Media, Jakarta – Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad menyatakan siap menambah kepemilikan saham di ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) hingga 55%. Secara keseluruhan, kata dia, SMI sedang mempersiapkan penambahan dana hingga Rp1,5 triliun untuk pemenuhan rencana perluasan kepemilikan Tol Bocimi.

“Rencana kita ada masuk lagi majority sampai 55%. Iya akan mulai dilakukan tahun ini,” kata Edwin dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Kamis (28/3/2024).

Menurut dia, rencana penambahan kepemilikan aset di Tol Bocimi akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2026 dan dilakukan melalui penerbitan saham baru oleh PT TJT.

“Nanti kita akan menerbitkan saham baru untuk menyelesaikan pembangunan yang belum terbangun dari seksi 3 Sukabumi-Cibadak, sekarang memang tahapnya lagi pembebasan lahan baru 54%,” ujarnya.

Baca Juga:  Satu Dekade Hutama Karya Garap Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

Sebelumnya PT SMI diketahui telah mengambil alih sebesar 25% senilai Rp755 miliar saham PT Waskita Toll Road (WTR) di PT Trans Jabar Tol (TJT) di proyek Tol Bocimi. Mengutip informasi yang dibagikan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akuisisi saham tersebut dilakukan pada Kamis (25/1/2024).

Dengan masuknya PT SMI sebagai pemegang saham, maka PT TJT kini dimiliki oleh PT WTR (74,99%), PT SMI (25%), dan Koperasi Waskita (0,01%).

Untuk informasi, PT TJT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi Jalan Tol Bocimi yang berlokasi di Jawa Barat. Sebelumnya, PT TJT telah menyelesaikan Pembangunan seksi Ciawi-Cigombong dan seksi Cigombong-Cibadak dengan total panjang 27,25 Km.

Baca Juga:  Jasa Marga Group Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Bogor Ring Road

Selanjutnya, untuk Seksi Ciawi-Cigombong telah beroperasi sejak tahun 2018, sedangkan seksi Cigombong-Cibadak memulai pengoperasian tanpa tarif sejak 6 Agustus 2023.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button