INFOSertifikasi

Tingkatkan Kemampuan SDM Konstruksi, PUPR Latih 73.918 Tenaga Kerja di 2022

Ditjen Bina Konstruksi menargetkan di 2023 dapat melakukan pelatihan dan sertifikasi kepada 39.156 orang TKK.

Konstruksi Media – Guna meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi yang terampil dan profesional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan pelatihan dan sertifikasi bagi Tenaga Kerja Konstruksi (TKK).

Pelaksanaan pelatihan TKK tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan menuturkan capaian pelatihan & sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahun anggaran 2022 sebanyak 73.918 orang dengan rincian 18.308 orang TKK Reguler, 9.796 orang TKK IKN, dan 45.814 orang TKK Vokasi.

“Capaian ini melebihi dari angka target yang ditetapkan sebanyak 55.630 orang atau melampaui target sebesar 132%,” ujar Yudha Mediawan, Minggu, (19/2/2023).

Sepanjang 2022 PUPR telah melakukan pelatihan sebanyak 73.918 tenaga kerja konstruksi. Dok. Ist

Menurutnya hal tersebut dapat tercapai karena adanya cost sharing dengan stakeholder dan karena adanya beberapa kegiatan yang diubah pelaksanaannya dari offline menjadi online.

Baca Juga:  Waskita Karya Bakal Rights Issue Setelah Terima PP PMN 2022

Sementara, lanjut dia, untuk sertifikasi kompetensi Kementerian PUPR mencatat telah diterbitkan 411.402 sertifikat tenaga kerja konstruksi yang tercatat hingga 10 Februari 2023, baik yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dalam masa transisi maupun Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

“Untuk yang diterbitkan LPJK dalam masa transisi dari Januari 2020 hingga 6 Desember 2021 sebanyak 333.319 sertifikat terdiri dari kompetensi ahli sebanyak 114.281 sertifikat dan kompetensi terampil sebanyak 219.038 sertifikat,” papar Yudha.

Sedangkan untuk sertifikat yang diterbitkan oleh LSP setelah masa transisi dari 7 Desember 2021 hingga saat ini sudah diterbitkan sebanyak 78.083 sertifikat.

Kementerian PUPR telah melakukan pelatihan sebanyak 73.918 tenaga kerja di 2022. Dok. Ist

“Sebanyak 44.034 sertifikat untuk kompetensi ahli, 19.165 sertifikat untuk kompetensi teknisi/analis, dan 14.884 sertifikat untuk kompetensi operator,” beber dia.

Baca Juga:  Hutama Karya Gelar Operasi Microsleep di Ruas Jalan Tol Trans Sumatera

Terkait dengan Sertifikat Badan Usaha, ia mengatakan, sebanyak 360.411 Sertifikat Badan Usaha telah terbit dan 92.520 Badan Usaha tersertifikasi.

“Dengan rincian yang dilaksanakan oleh LPJK dalam masa transisi sebanyak 287.658 Sertifikat Badan Usaha dan yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) setelah masa transisi sebanyak 72.753 Sertifikat Badan Usaha,” jelas Yudha.

Sementara itu, pada tahun 2023 Direktorat Jenderal Bina Konstruksi menargetkan pelatihan dan sertifikasi kepada 39.156 orang TKK terdiri dari TKK reguler sebanyak 6.522 orang, vokasional sebanyak 24.134 orang, serta dukungan penyiapan SDM konstruksi untuk pembangunan IKN kepada 8.500 orang TKK.

Target pembinaan TKK pada TA 2023 tersebut terbagi ke dalam 7 wilayah dengan rincian Wilayah I di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Riau sebanyak 4.360 orang.

Baca Juga:  Fakultas Teknik UNDIP Jadi Perguruan Tinggi Teknik Terbaik Kelima di Indonesia

Wilayah II di Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, dan Lampung sebanyak 5.000 orang.

Wilayah III di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat sebanyak 7.104 orang.

Wilayah IV di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT sebanyak 7.789 orang.

Wilayah V di Kalimantan sebanyak 6.027 orang. Wilayah VI di Sulawesi sebanyak 5.700 orang, dan Wilayah VII di Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat sebanyak 3.176 orang.

Baca Artikel Selanjutnya :

Related Articles

Back to top button