HighlightsProduct

Toilon ThermoTech, CrossLinked Technology Pertama & Terbesar di Indonesia

Toilon Thermotech sudah bisa menyuplai progres konstruksi pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Konstruksi Media – PT. Thermo Tech Solutions merupakan perusahaan manufaktur produsen Crosslinked Foam Insulation, yang memiliki dua tipe yaitu IXPE–Physically dan XLPE-Chemically, sejak tahun 2020. PT. Toilon Indonesia sebagai Perusahaan Induk, sudah hadir di Indonesia selama dua dekade dan telah memiliki pabrik di Cikupa, Tangerang, Banten.

Business Operation Manager ThermoTech, Vincent Subastian menyebutkan, dari tahun 2020 hingga tahun 2023 ini Toilon ThermoTech tengah fokus membidik market dalam negeri. Sebelumnya, Toilon fokus pada kegiatan bisnis mengekspor barang ke Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), Kuwait, Qatar, India, Australia, Selandia Baru, Filipina, Malaysia, dan Korea Selatan.

“ThermoTech bergabung dengan Toilon. Menjadi Toilon ThermoTech nama brandnya. Kita fokus ke local market. Produknya Crosslinked Foam yang memiliki teknologi electron beam,” kata Vincent saat diwawancarai Konstruksi Media dalam event INKINDO Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Convention, beberapa waktu lalu, dikutip Kamis (26/10/2023).

Business Operation Manager ThermoTech, Vincent Subastian. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Baca juga: Erie Heryadi Terpukau FORA INKINDO Jawa Tengah: Vendornya Banyak, Megah dan Meriah

“Jadi, hasil material itu dimasukkan ke mesin electron beam menggunakan radiasi supaya struktur antar sel satu dengan yang lainnya lebih erat, maka dari itu produk kami bisa longlast sampai 10 tahun ke atas,” ujar dia lagi.

Vincent menyebutkan, Toilon ThermoTech bisa digunakan pada bagian atap, dinding, ducting, pipa, di bawah lapisan (under layer), dan lantai yang ditinggikan (raised floor).

Berbahan Crosslinked Foam, produk Toilon ThermoTech bisa dimodifikasi laminasinya sehingga bisa juga digunakan ke berbagai aplikasi.

foto: thermo.co.id.

Toilon ThermoTech dapat diinstalasi di ballroom hotel, umumnya terdapat di bawah karpet sebagai pelapis agar tidak lembap. Produk ini tidak akan menyerap air, maka itu akan menjaga kondisi lantai dan karpetnya agar tidak kotor.

Jika Toilon ThermoTech digunakan di atap, maka akan menjadi suatu material yang dapat meredam panas dari serangan radiasi, konduksi, dan konveksi. Sisi positif lainnya, produk ini juga memiliki sertifikat international FR CLASS O.

Baca Juga:  INKINDO Teken MoU dengan Konsultan Turkey (ATCEA)

“Panas itu ada tiga macam, matahari panas radiasi, konduksi, perambatan panas dari atap titik satu poin A ke poin B dan konveksi. Karena dindingnya panas dan atapnya panas, otomatis hawa di dalam panas. Maka itu dari awal Crosslinked Foam dipasang di atap untuk memblok panas,” jelasnya.

Baca juga: FORA INKINDO Jateng di Semarang Resmi Dibuka, Dimeriahkan Puluhan Booth Vendor

Menurut Vincent, produk foam ini bukan hanya diperuntukkan bagi building construction saja, bisa juga dipakai sebagai playmate, serta di sepatu maupun helm agar saat dipakai empuk.

Tidak hanya panas, Crosslinked Foam juga berfungsi menjaga kestabilan energi suhu udara dingin pada ducting.

Produk Toilon ThermoTech sudah digunakan di Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi, Pantai Indah Kapuk (PIK).

Toilon ThermoTech membuka booth di FORA INKINDO Jawa Tengah. (foto: Morteza Syariati Albanna).

“Juga untuk artistik ductingnya kan juga pakai, supaya dia energinya tetap stabil tidak loss di tengah jalan. Jadi, (agar) kompresor unit luarnya itu tidak bekerja keras dipakaikan-lah insulasi pada ducting, otomatis unit outdoor AC tidak bekerja keras. Jadi akan menghemat energi dan biaya pendingin,” ucapnya.

Toilon ThermoTech juga telah terpasang di pabrik baterai dan kantor R&D milik LG di Jawa Barat. Ini menjadi salah satu project terbesar perusahaan tersebut.

Saat ini Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Toilon ThermoTech sudah mencapai lebih dari 50 persen. Oleh sebab itu, produk tersebut sudah bisa menyuplai progres konstruksi pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Karena TKDN-nya sudah 50% ke atas, (proyek) IKN sudah memakai produk kita, itu hunian pekerjaannya. Jadi atapnya itu pakai insulasi kami,” tutur dia.

Vincent menegaskan, perusahaannya siap menyuplai Toilon ThermoTech, baik di proyek pemerintahan hingga ke perusahaan swasta, sesuai dengan kebutuhan. Untuk bermain di level pemerintahan pun sudah siap, lantaran sertifikat yang dikantongi perusahaan sudah lengkap.

Saat ini, pabrik Toilon ThermoTech di Cikupa, dalam satu bulan sudah bisa memproduksi Crosslinked Foam sekitar 300-500 ton.

Baca Juga:  Tingkatkan Sarana Olahraga, PUPR Mulai Rehabilitasi Stadion Teladan Medan

Vincent pun optimis ke depannya akan makin banyak perusahaan yang memanfaatkan Toilon ThermoTech seiring dengan masifnya geliat konstruksi pembangunan di dalam negeri.

“Jadi konstruksi ke depannya pasti akan meningkat. Direktur Utama kami Mr. Young menyatakan bahwa pasar di Indonesia masih besar sekali, baru sekarang-sekarang ini orang-orang itu sadar untuk memakai insulasi,” kata Vincent.

Menurut Vincent, produk insulasi yang perusahaannya lahirkan ini ke depan akan kian diminati, untuk mengimbangi beban operasional listrik di kantor, ekses dari pemakaian air conditioner (AC) secara berlebihan.

“Jadi kalau AC sudah harus bekerja keras sekali, otomatis billing tagihan tinggi, mungkin akhirnya pasar mulai sadar untuk memakai insulasi,” tutur dia.

Business Operation Manager ThermoTech, Vincent Subastian bersama CEO Konstruksi Media Bahar Yahya. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Vincent juga mengungkapkan rencana ke depan untuk Toilon ThermoTech yang akan masuk ke banyak proyek di rumah sakit, perhotelan, residential, hingga ke ritel.

Oleh sebab itu, akan ada aplikator sendiri yang nantinya tidak hanya menyuplai barang (raw material) dan memberikan pengarahan saat instalasi.

“Ke depan akan ada kontraktor dari kita sendiri,” ucapnya.

Dalam waktu dekat, kata Vincent, perusahaan berencana me-launching laminasi baru untuk meningkatkan kebutuhan outdoor, untuk memproteksi paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Untuk proyek dengan kebutuhan laminasi outdoor saat ini PT. Thermo Tech Solutions sudah bekerja sama dengan Denso Corporation dan Djarum Kudus dan lain-lain.

“Outdoor itu kadang ada pipa ducting yang ke luar dari gedung. Nah, itu harus diproteksi pakai insulasi juga. Tetapi aluminiumnya harus bisa menahan sinar UV, maka kami ada terobosan baru sudah mulai produksi laminasi aluminiumnya premium UV. Ini upgrade bisa memprotek UV,” tutur dia.

Produk Toilon ThermoTech.

Untuk melihat dan memesan produk Toilon ThermoTech bisa klik di sini.

“Bandara Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sudah masuk untuk atapnya,” ujar dia lagi.

Berkaitan dengan services after sales, di internal ThermoTech sendiri khusus sales terbagi menjadi 3 divisi di antaranya business relation manager, sales engineering, dan technical supervisor. Ia memastikan bahwa tim sales dari ThermoTech akan ikut mengawal mulai dari project dibangun sampai selesai.

Baca Juga:  Produk Konstruksi Indonesia Berpotensi Raup Transaksi 4 Juta Dolar AS di Sydney

“Nanti kebutuhan sampai berapa banyak terus diikuti, sampai dipasang kita akan selalu visit, berkontak dengan konsultannya, ownernya, ataupun kontraktor,” tutur dia.

Technical supervisor akan visit ke project guna melihat langsung proses pemasangannya benar atau tidak. Jadi, kalau tidak sesuai standar yang sudah ditentukan, maka konsumen akan mendapat penjelasan lebih.

“Semisal dibutuhkan insulasi maka harus order lagi. Jadi saya yakin after salesnya dari ThermoTech sudah cukup baik,” katanya.

Dalam catatan Vincent, saat ini PT. Thermo Tech Solutions sudah mempekerjakan ratusan orang, di mana 160 pekerja berasal dari Indonesia.

“Total dari grup bisa punya 200-an karyawan,” ujar dia lagi.

Toilon ThermoTech diklaim menjadi perusahaan Crosslinked teknologi pertama dan terbesar di Indonesia yang sudah eksis selama 20 tahun lebih.

Ia pun mengharapkan, ke depan perusahaannya bakal lebih banyak berkecimpung dalam event dengan melibatkan aplikator dan kontraktor.

“Dari segi business development-nya kita ingin mengadakan event sendiri untuk pemasangan ducting,” ujar dia.

Tak lupa, Vincent pun mengapresiasi event INKINDO Jawa Tengah yang terselenggara di Patra Semarang Hotel & Convention Rabu-Kamis (18-19 Oktober 2023). Menurut dia, event ini dapat merekatkan hubungan baik antara vendor dengan konsultan.

Ia memuji pengurus INKINDO Jawa Tengah yang berhasil mengundang puluhan vendor.

“Terima kasih dan dipikirkan secara detail dari booth hingga mengajak anggota INKINDO keliling booth. Saya sangat puas. Kami berterima kasih untuk semua vendor lainnya dan terutama INKINDO Jawa Tengah,” kata Vincent.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button