EQUIPMENTTeknologi

Tol Pekanbaru-Bangkinang, Bukti Adaptasi Hutama Karya Terhadap Teknologi Digital

Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dilengkapi satu gerbang tol dengan desain khusus dengan motif batik khas Melayu.

Konstruksi Media – Proyek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang yang dikerjakan PT Hutama Karya melalui anak usahanya PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menggunakan inovasi teknologi tinggi seperti konstruksi digital, Building Information Modelling (BIM) dalam tahapan perencanaan hingga konstruksi proyek, serta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, pengerjaan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bukti adaptasi perusahaan terhadap teknologi digital.

ā€œImplementasi teknologi BIM pada manajemen proyek ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar proyek dapat rampung tepat waktu sehingga lebih efisien,ā€ kata Tjahjo melalui keterangan tertulis, Kamis (5/1/2023).

Sejak akhir Oktober 2022, kata dia, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km telah beroperasi dan dilalui banyak pengendara. Faktanya, dengan rata-rata kecepatan maksimum 80 km/jam, pengendara tol dapat memangkas waktu tempuh dari semula 1-2 jam melalui jalan akses nasional, kini hanya 30 menit.

Baca Juga:  Inovasi Tim Gryffindor ITS, Olah Tanaman Bambu Jadi Bahan Bakar PLTU

“Jalan tol ini juga memiliki 1 (satu) simpang susun yang nantinya dioperasikan semua jalur,” ucapnya.

Sementara itu, Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang dilengkapi satu gerbang tol dengan desain khusus dengan motif batik khas Melayu. Pada gerbang tol ini, terdapat Rest Area Mini yang dilengkapi sejumlah fasilitas seperti mushola, toilet, mini market dan SPBU Modular yang dapat digunakan oleh pengguna jalan tol.

Baca juga: Jusuf Hamka: Nyinyir Sama Pemerintah Salah, Swasta yang Membangun untuk Negeri

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang Ā±1.064 km dengan 465 km ruas tol konstruksi dan 599 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km).

Baca Juga:  Gunakan BIM, Venue PON XX Papua Dipastikan Bertaraf Internasional

Kemudian, Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru-Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) serta Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km) dan Tol Bangkinang-Pangkalan (31 km).

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau, salah satunya mengunjungi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan agenda peresmian Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di Gerbang Tol Bangkinang, pada Rabu (4/1/2023).

Dalam sambutannya, Jokowi berharap dengan hadirnya Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang ini maka kecepatan mobilitas barang, orang dan jasa semakin baik sehingga menghidupkan daya saing produk yang ada di Provinsi Riau.

Baca Juga:  Industri Baja Digenjot untuk Infrastruktur, Keunggulannya Apa?

ā€œDengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, saya resmikan Jalan Tol Pekanbaru – Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,ā€ ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan dengan diresmikannya jalan tol ini, bisa menumbuhkan sentra ekonomi baru dan pada akhirnya akan membuka lapangan kerja serta memberikan kesejahteraan pada masyarakat.

Baca artikel selanjutnya:

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button