INFRASTRUKTURKawasan

Tuntas! Pembangunan Pos Lintas Batas Negara Perbatasan NTT-Timor Leste

Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

Konstruksi Media, Nusa Tenggara Timur – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan dalam rangka pengembangan kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dituntaskan pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dukungan infrastruktur sarana dan prasarana Tahap I telah selesai pada 2022 dan kini dilanjutkan dengan Tahap II untuk menyempurnakan area zona inti dan zona sub inti PLBN Napan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting adalah menjamin fungsi pertahanan keamanan, sekaligus mengembangkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Baca juga: Kementerian PUPR Gandeng Pemkot Prabumulih dan CSR Sektor Swasta Bangun RITTA

Baca Juga:  Brantas Abipraya Topping Off Pembangunan Gedung dan Labtek ITERA

“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk, namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi kawasan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” kata Menteri Basuki.

Pembangunan sarana prasana pendukung PLBN Napan Tahap I telah dimulai sejak Desember 2020 meliputi pekerjaan bangunan inti, gudang sita, bangunan cuci mobil, mess pegawai, Wisma Indonesia, toilet umum, mini terminal, hardscape, landscape, pekerjaan MEP kawasan, pembangunan kantor anggota TNI, dan kantor anggota Polri.

Pekerjaan Tahap I dilaksanakan sejak Desember 2020 dan selesai pada Juni 2022 dengan biaya sekitar Rp106 miliar dengan kontraktor PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE).

Selanjutnya dilakukan pengembangan pada Tahap II dengan anggaran TA 2023 sebesar Rp22,7 miliar untuk pembangunan rest area, pagar kawasan, jalan beton, lansekap, signage nama PLBN, perkuatan lereng, mebelair, dan selasar bangunan inti.

Baca Juga:  PUPR Tawarkan 26 Proyek KPBU pada 2023, SPAM IKN Salah Satunya

Pekerjaan fisik Tahap II telah dimulai oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Ditjen Cipta Karya sejak Mei 2023 dengan kontraktor pelaksana PT Metro-Konstruksi Jaya (KSO). Saat ini progres konstruksi telah mencapai 95% dan ditargetkan tuntas pada 30 Januari 2024.

Baca juga: PUPR Godok Skema KPR Bunga Flat dengan Jangka Waktu 35 Tahun

Pembangunan PLBN Napan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga menjadi kawasan perbatasan yang berdaya saing dan dapat mengurangi disparitas, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

PLBN Napan terletak di Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara yang berjarak sekitar 200 km dari Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi NTT dan dapat ditempuh sekitar 5 jam via jalur darat.

Baca Juga:  Brantas Abipraya Gelar Pelatihan Ahli Madya Bendungan, PUPR Selesaikan 13 Bendungan di 2023

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button