HighlightsMining

Univ Syiah Kuala-Univ Sains Malaysia Gelar ‘Summer School’ 

Summer School dilaksanakan secara daring dan luring dari 27 April - 19 Mei 2024. Sebanyak 26 mahasiswa PSTP USK dan 32 mahasiswa DMRE USM

Konstruksi Media, Aceh – Dalam upaya mewujudkan praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan, kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan sangat penting.

Untuk itulah, Program Studi Teknik Pertambangan (PSTP) Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala (USK) bekerja sama dengan Department of Mineral Resources Engineering (DMRE) Universiti Sains Malaysia (USM) mengadakan program Summer School dengan tema “Acehnese Southwestern Coastal Harmony: Integrating Sustainability, Mining Innovation, Environmental Strategies, and Community Adventure”. Program ini bertujuan mengintegrasikan aspek keberlanjutan, inovasi pertambangan, strategi lingkungan, dan pengembangan komunitas. 

Kegiatan Summer School dilaksanakan secara daring dan luring dari  27 April 2024 hingga 19 Mei 2024. Sebanyak 26 mahasiswa PSTP USK dan 32 mahasiswa DMRE USM telah mengikuti kegiatan ini dengan didampingi oleh sekitar 20 penanggung jawab yang terdiri dari Staf Pengajar Universitas, Staf Industri Pertambangan dan Staf Pemerintah.

Program dimulai dengan perkuliahan daring yang bertujuan untuk mempersiapkan pengetahuan mahasiswa terkait tema Summer School. Materi yang disampaikan meliputi hidrologi, hidrogeologi, kebijakan lingkungan, simulasi perencanaan pertambangan menggunakan Net-Hydro, rehabilitasi lokasi tambang dan lainnya.

Perkuliahan  diberikan oleh para dosen dari USK dan USM, praktisi industri pertambangan, perwakilan perhimpunan Asosiasi Pertambangan, inspektur dan regulator dari pemerintah, serta para pemangku kepentingan terkait.

Setelah sesi perkuliahan daring, peserta Summer School terlibat dalam kegiatan sosial berupa community engagement dengan masyarakat di sekitar lokasi tambang. Ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang hubungan antara industri tambang dan masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Progres Rencana Go Private Nusantara Infrastructure (META)

Kegiatan ini  dilaksanakan di SMK 4 Pertambangan Meulaboh dengan topik “Mine Drainage and Water Management” serta di SMK Negeri 1 Lhoknga dan SMA Negeri 1 Leupung dengan topik “Good Mining Practice”.

Selain itu, peserta Summer School juga mengunjungi Universitas Teuku Umar di Meulaboh untuk campus tour dan diskusi yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar, Dr. Ir. Irwansyah S.T., M.Eng, IPM dan Korpus CIA UTU Refanja Rahmatillah, M.App.Ling.

Dalam kegiatan ini, peserta melakukan site visit ke beberapa industri pertambangan di Aceh, yaitu PT Solusi Bangun Andalas, PT MIFA Bersaudara, dan PT Bara Energi Lestari. Kegiatan dimulai dengan mengunjungi view point PT MIFA Bersaudara, area sump, water treatment (Mega Pond), dan area reklamasi.

Selain PT MIFA Bersaudara, peserta juga mengunjungi PT Solusi Bangun Andalas dan melihat gua mineral kuarsa (Karst) di Wheung Dalam, area pengolahan dan produksi semen, serta area reklamasi. Kegiatan site visit dipandu oleh tim profesional dari setiap perusahaan untuk menjamin diskusi yang interaktif dan inspiratif antar peserta.

Baca Juga:  PT GNI Klaim Serap Ribuan Tenaga Kerja Baru di Morawali Utara

Selain kegiatan yang berkaitan dengan dunia pertambangan, kegiatan Summer School juga mencakup kegiatan terkait  cultural-tourism. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenalkan kekayaan Budaya Aceh kepada peserta Internasional, dalam hal ini peserta dari Universiti Sains Malaysia diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan menarik di Aceh seperti Masjid Raya Baiturrahman, Pasar Aceh, Pantai Lhoknga, dan Masjid Rahmatullah Lampuuk.

Kegiatan outbound games juga diselenggarakan untuk membentuk harmonisasi dan teamwork antara mahasiswa dari kedua negara di kawasan wisata pantai tebing Lhoknga.

Dalam penutupan kegiatan yang telah berlangsung pada 8 Mei 2024, Prof. Dr. Ir. Iskandar, S.T., M.Eng.Sc., IPM., ASEAN Eng., selaku Wakil Dekan Akademik sekaligus perwakilan Fakultas Teknik USK, menyampaikan bahwa, program ini juga sebagai wujud peningkatan kualitas Program Studi Teknik Pertambangan ke jenjang Internasional yang sejalan dengan visi USK menuju World Class University (WCU). Pihaknya berterima kasih karena pelaksanaan program Summer School ini didanai dan didukung oleh hibah WCU USK, PT MIFA Bersaudara, PT Bara Energi Lestari, dan PT Solusi Bangun Andalas. 

Sementara itu, Assoc. Prof. Ir. Dr. Syed Fuad Saiyid Hashim selaku ketua tim rombongan dari USM menyambut baik dan sangat senang karena dapat membawa pelajar-pelajar dari DMRE USM untuk melihat kondisi pertambangan di Aceh. Hal ini sekaligus sebagai pembanding dengan proses pertambangan  di Malaysia dan pembelajaran praktis di luar teori bagi mahasiswa DMRE USM.

Baca Juga:  Rusia Sampaikan Minat Investasi di IKN

Senada dengan hal tersebut, Koordinator PSTP USK, Ir. Pocut Nurul Alam, M.T., menyatakan bahwa program ini berlandaskan pada Rencana Strategis USK untuk Internasionalisasi dan didukung oleh Nota Kesepahaman antara USM dengan USK.

Nota Perjanjian antara Fakultas Teknik di USK dan School of Materials and Minerals Resources Engineering (SMMRE) di USM, serta kolaborasi dengan pemangku kepentingan seperti Asosiasi Profesional Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Dewan Perwakilan Wilayah Aceh, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) dan Office of International Affairs (OIA) di USK semakin memperkuat kegiatan ini. Program ini juga didukung oleh berbagai pihak lainnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Inspektur Tambang Aceh, dan NETCAD.

Di akhir, Ir. Pocut Nurul Alam, M.T., juga menyampaikan agar program seperti Summer School ini diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan untuk mencapai pendidikan yang lebih baik melalui kolaborasi dengan universitas internasional. Dengan adanya program ini, diharapkan terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara Universitas dan seluruh stakeholder terkait sehingga tercapai Visi World Class University dan World Class Mining Industry. (*/Hasanuddin)

Related Articles

Back to top button