Pelabuhan

Usai Ambruk, Pelindo II Langsung Perintahkan Wika Recovery Pelabuhan Kijing

Konstruksi Media – PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC mengaku langsung berkoordinasi dengan PT Wijaya Karya (Persero) usai ambruknya pelabuhan terminal Kijing di Kalimantan Barat.

Pihaknya menginstruksikan Wika untuk segera merecovery konstruksi pelabuhan yang ambruk itu.

“Saat ini pihak terminal tengah melakukan proses evakuasi menggunakan tug boat dan tongkang terhadap mereka yang berada di area dermaga. Dalam waktu dekat, PT WIKA akan segera melakukan recovery terhadap kerusakan konstruksi terminal,” ujar General Manager PT Pelindo II (Persero) Cabang Pontianak, Udin Mahmudin dalam keterangan tertulis, kemarin.

Baca Juga:  PP Presisi Raih Kontrak Baru di IKN Rp 99,6 Miliar, Bangun Dermaga Logistik

Menurutnya, ambruknya dua titik trestle atau penyangga Pelabuhan Internasional Kijing akibat dihantam tongkang. Pihaknya menjamin tidak ada korban dalam peristiwa itu. Kata dia, saat kejadian, memang kondisi cuaca sedang buruk.

Bahkan, berdasarkan laporan BMKG Kalimatan Barat, terjadi cuaca ekstrem di area Terminal Kijing, sejak Selasa (13/7/2021). Dengan kondisi gelombang laut tingginya mencapai lebih dari 2,5 meter dengan kecepatan angin, lebih dari 32 knot.

“Cuaca itu mengakibatkan kapal-kapal tongkang konstruksi yang sedang sandar di area Terminal Kijing terputus talinya lalu larat atau hanyut tak terkendali,” kata Udin.

Dia menyebut, sebanyak tujuh kapal tongkang konstruksi terlepas dari tambatan. Tiga di antara kapal tongkang itu lalu menabrak tiang pancang trestle (jalur penghubung sisi darat dengan sisi laut).

Baca Juga:  Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Ditargetkan Rampung September 2024

Sehingga mengakibatkan ambruknya sebagian trestle serta empat tongkang lainnya menabrak area pendukung di belakang dermaga.

Dia menegaskan, saat ini perwakilan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Pontianak, KSOP Pontianak dan PT WIKA selaku kontraktor Proyek Terminal Kijing, telah melakukan koordinasi untuk penanganan selanjutnya. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button