INFRASTRUKTURKawasan

Usung Konsep Eco-Park, PIK2 PSN Miliki Luas Proyek 1.755 Hektare

Saat ini PIK2 merencanakan ekspansi target pasar baru yakni destinasi pariwisata baru di pesisir pantai Tangerang Utara.

Konstruksi Media, Jakarta – Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), dari 14 usulan PSN baru yang pembiayaannya berasal dari investor swasta dan tidak membutuhkan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

PSN ditetapkan untuk mendukung kebijakan percepatan hilirisasi, mendukung konektivitas, mendukung pengembangan dan pemerataan ekonomi nasional dan daerah, menciptakan lapangan kerja, serta mendapatkan dukungan Kementerian sektor.

PIK2 merupakan salah satu pengembangan kawasan properti di Jakarta Utara, yang terletak di tepi Pantai (tropical coastland) dan mengusung filosofi gaya hidup yang dinamis dan modern dengan inovasi yang dikembangkan mengikuti perkembangan pasar.

PIK2 menjadi lanjutan usaha patungan Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group (SG) setelah berhasil mengembangkan Kawasan PIK 1 dan pulau reklamasi yakni Golf Island and Ebony dengan total luasan pengembangan sekitar 1.600 hektar.

Head of Public Relations Department Agung Sedayu Group Fiona Chrysanti mengatakan, perencanaan PIK2 PSN dengan kisaran luas proyek 1.755 hektare, yang telah dikaji antara lain pengembangan baru berkonsep eco-park dan dapat disebut Taman Bhineka yang akan mengusung keragaman religi dan sikap toleransi di Indonesia.

Baca Juga:  Empat Bendungan Segera Diresmikan, Ini Keistimewaannya

Menurut dia, safari sebagai destinasi wisata alam yang dapat diakses oleh umum serta fasilitas penunjang yang diperlukan untuk mempermudah wisatawan untuk berkunjung termasuk hotel, restoran dan fasilitas lain yang berhubungan dengan wisata safari. Sedangkan lapangan Golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional.

“Wisata Mangrove sebagai destinasi wisata alam yang berbasis pesisir pantai termasuk safari mangrove dan taman rekreasi keluarga, dan kebun binatang berhabitat mangrove. Lalu sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif dan direncanakan racing berskala nasional dan internasional sebagai magnet untuk segmen otomotif,” kata Fiona melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (26/3/2024).

Selain itu, kata dia, ekowisata dapat mencakup resort yang bertemakan pesisir pantai, taman terbuka dan tertutup dengan target segmen wisata ekowisata. Perhitungan sementara total investasi mencapai sekitar Rp40 triliun dan akan dibangun mulai tahun 2024 dengan target selesai pada tahun 2060.

Baca Juga:  Menhub: Pelabuhan Patimbang Dorong Terwujudnya Pemerataan Pembangunan

“Dalam perencanaan total investasi tersebut akan difasilitasi pihak swasta dan tidak ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” ujar dia.

Fiona mengatakan, penetapan PIK2 sebagai PSN menjadi tonggak baru bagi pengembang untuk lebih berdampak lebih luas sehingga bukan hanya membangun infrastruktur dan fasilitas yang diperlukan untuk hunian dan kegiatan komersial.

Saat ini PIK2 merencanakan ekspansi target pasar baru yakni destinasi pariwisata baru di pesisir pantai Tangerang Utara dengan total cakupan area sekitar 1.755 hektare, dengan harapan target-target yang telah diidentifikasi dapat tercapai antara lain penyerapan lapangan kerja baru sekitar 30.000 orang, kunjungan wisatawan baik domestic maupun asing sekitar 10 juta wisman pertahun.

Kemudian kontribusi kepada pendapatan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam bentuk pajak (PPn, PBB, PB1, Pph). Potensi investasi modal dari swasta/asing yang berminat untuk menanamkan modalnya di PIK2 PSN.

Baca Juga:  Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura Siap Hubungkan Sumatera Utara dan Aceh

Lalu adanya pemerataan distribusi pembangunan di luar DKI Jakarta sehingga tercapai dampak sosial dan ekonomi antara lain mengurangi kesenjangan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat, memperkecil kesenjangan antarwilayah, pemerataan infrastruktur sehingga dapat menunjang tercapainya Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Diperlukan transportasi dan jalan tol yang memadai dalam hal untuk mengakomodir potensial animo di atas, dan saat ini kawasan PIK2 sedang dibangun jalan tol KATARA (Kamal-TeluknagaRajeg) sepanjang hampir 40 KM dan diperkirakan akan mulai beroperasi dalam 1 tahun ke depan,” ucap Fiona.

Reza Antares P

Come closer, I will tell you an interesting story

Related Articles

Back to top button