HighlightsInfo Proyek

WEGE dan BMKG Resmikan Gedung Bangunan Hijau Pertama di Tangerang Banten

WEGE tidak hanya membangun gedung pendidikan, tetapi di dalamnya terdapat banyak ruang seperti perpustakaan, kantor, tempat ibadah dan juga area komersil.

Konstruksi Media, Jakarta – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. atau WEGE telah meresmikan proyek Gedung Pendidikan dan Laboratorium MKGI Center of Excellence atau Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) untuk Badan Meteorologi, Klimatologi dan geofisika (BMKG) di Kota Tangerang, Banten pada Senin (25/3/2024).

Direktur Pemasaran dan QSHE WEGE Dwi Purnomo mengungkapkan, WEGE tidak hanya membangun gedung pendidikan, tetapi di dalamnya terdapat banyak ruang seperti perpustakaan, kantor, tempat ibadah dan juga area komersil.

Selain itu, ada pekerjaan lanskap seperti pos jaga, lapangan upacara, parkir untuk tamu, selasar hingga pagar keliling yang menjadi scope of work.

Plt. Ketua STMKG Suko Prayitno mengungkapkan, langkah pembangunan Gedung Pendidikan Laboratorium Lembaga BMKG saat ini adalah bagian dari upaya besar Pimpinan BMKG dalam rangka menyiapkan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.

Baca Juga:  WIKA-WEGE KSO Bangun RS UPT Vertikal Katastropik Terbesar di Indonesia

“Untuk mewujudkan SDM yang unggul di lingkungan BMKG,” kata Suko dikutip darii rilis pers WEGE, Rabu (27/3/2024).

Menurutnya, peresmian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi guna menyiapkan SDM unggul, kompeten, serta melahirkan calon-calon pemimpin BMKG yang andal dan agile.

Dwi Purnomo menambahkan, WEGE membangun gedung ini dengan harus memiliki nilai yang lebih, bukan lagi dilihat dari segi kualitas maupun tingkat kenyamanan dan keamanan.

“Kami terus berusaha menigkatkan kualitas dalam memberikan ruang yang diinginkan. Tidak hanya itu, kami juga mendukung BMKG untuk bisa meraih sertifikasi perencanaan dan pelaksanaan Bangunan Gedung Hijau tingkat utama yang menjadi yang pertama di Kota Tangerang,” kata Dwi.

Baca Juga:  Sky House Alam Sutera+ Ajak WEGE Bangun Tower Castilla

Dengan berdirinya STMKG, diharapkan dapat memberikan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang kebencanaan alam.

“Seperti kita tahu, Kota Tangerang merupakan wilayah yang rawan bencana salah satunya seperti banjir dan angin puting beliung. Saya yakin dengan adanya STMKG ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah Kota Tangerang demi mewujudkan Kota yang tangguh bencana dan maju di segala bidang,” tutur Asisten Admistrasi Kota Tangerang Wahyudi Iskandar.

Ketua BMKG Dwikorawati menjelaskan, lewat lembaga pendidikan ini khususnya di lingkungan BMKG yaitu STMKG tidak hanya memberikan ilmu secara teori tetapi knowledge dan skill.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait proses pembangunan STMKG ini, saya tahu betul yang memperjuangkan STMKG ini berdiri sejak 4 tahun yang lalu. Dan Alhamdulillah mimpi ini terwujud.,” katanya.

Baca Juga:  Tambah Dana Rp1,5 Triliun, SMI Bakal Caplok Saham Tol Bocimi Hingga 55%

“Saya berharap lewat STMKG ini dapat membentuk pemimpin penerus BMKG dengan knowledge, skill dan attitude. Sehingga di lapangan dapat membentuk semangat disiplin sehingga mempengaruhi pola pikir untuk mengambil keputusan,” kata Dwikorawati memungkasi.

Sebagai informasi, acara peresmian ini dihadiri oleh Asisten Admistrasi Kota Tangerang Wahyudi Iskandar, Ketua BMKG Dwikorawati, Plt. Ketua STMKG Suko Prayitno, serta civitas Akademik STMKG, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kementerian Hukum dan HAM. Dari WEGE dihadiri langsung oleh Direktur Pemasaran dan QSHE Dwi Purnomo.

Pembangunan Gedung STMKG ini berdiri setinggi 8 lantai dengan komposisi satu basement serta rooftop dengan total luas bangunan mencapai 31.540 m2.

Related Articles

Back to top button