Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) atau HK memulai sejarahnya sebagai cabang dari Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) di Indonesia, dan telah mengerjakan banyak proyek konstruksi selama masa pendudukan Belanda. Kemudian pada tahun 1961, dinasionalisasi oleh pemerintah dan namanya diubah menjadi PN Hutama Karya.
HK telah mengerjakan sejumlah proyek besar, antara lain proyek pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Jakarta Pusat dan Monumen Dirgantara di Jakarta Selatan.
Pada tahun 1970, HK menjadi yang pertama di Indonesia dengan memakai sistem beton prategang BBRV dari Swiss, yakni pada proyek pembangunan Jembatan Semanggi.
Pada tanggal 15 Maret 1973, status HK resmi diubah menjadi persero. Kemudian pada dekade 1980-an, membentuk unit bisnis HakaPole untuk memproduksi tiang lampu jalan yang terbuat dari baja segi delapan dan mulai mengerjakan proyek di luar Indonesia.
Pada dekade 1990-an, HK berhasil menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jembatan bentang panjang. Setelah itu mendirikan sejumlah anak usaha untuk mendukung kegiatan bisnisnya, serta mendirikan sejumlah perusahaan patungan.
Baca juga: Hutama Karya Stok 2.200 Ton Aspal untuk Tol Cisumdawu
Pada dekade 2000-an, HK berekspansi ke bisnis pembangunan bangunan tinggi dan jalan tol. Kemudian pada 2014 mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengusahakan jalan tol di Sumatera.
Pada tahun 2016, Hutama Karya mendapat konsesi pengusahaan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ruas S sepanjang 14,25 kilometer. Kemudian pada 2017, mendapat perpanjangan hak pengusahaan jalan tol tersebut dari hanya 16 tahun 3 bulan menjadi 36 tahun. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga mendapat penugasan dari pemerintah untuk mengusahakan Jalan Tol Akses Tanjung Priok seksi W1 dan W2 selama 40 tahun.
Pada tahun 2022, anak perusahaan Hutama Karya yang bergerak di bidang produksi dan penyediaan aspal beton yakni PT Hakaaston (HKA) optimis dapat mencatatkan pertumbuhan positif seiring dengan meningkatnya penyediaan infrastruktur di Indonesia, sehingga membuka peluang besar untuk terlibat dalam pengerjaan proyek jalan tol dan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) lainnya.
Sudah 61 tahun Hutama Karya membangun Indonesia sampai ke pelosok dengan pembangunan jalan, jembatan, gedung dan pembangunan lainnya. Konstruksi Media mengucapkan selamat ulang tahun untuk Hutama Karya, terus melakukan inovasi untuk solusi dan memberikan dampak yang positif untuk masyarakat sekitar.
Baca artikel selanjutnya:
