Agus Gendroyono (AG): Stik Golf dan Ikan Asin
“Kalau disuruh memilih antara steak dan ikan asin, sampai sekarang saya memilih ikan asin.“ AGUS GENDROYONO
Konstruksi Media, Jakarta – Hidup bagi H Agus Gendroyono (AG), ST, MT bak air mengalir. Tak ada yang dibuat-buat. Apalagi direkayasa. Semua apa adanya, seperti halnya air mengalir.
Pria asal Gresik, Jawa Timur yang kini menjadi anggota Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) periode 2021-2024 ini mengaku tak suka neko-neko. Ia bahkan cenderung tak suka mengekspose diri.
Misalnya saja soal status WA (WhatsApp). Ketika sebagian besar orang selalu mengunggah statusnya di WA, AG justru tak pernah sekalipun mengunggah status di WA.
“Selama saya mengenal Android dan menggunakan aplikasi WA, saya tidak pernah mengunggah status,” kata AG saat berbincang dengan Konstruksi Media di ruangannya di LPJK, Jumat (22/3/2024) malam.
Mantan Ketua BPD Gabungan Pelaksanaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Timur ini bahkan tak pernah menyantumkan foto dirinya dalam profil WA, sebagaimana para pengguna WA pada umumnya.
Tak ada alasan khusus. Ia memang tidak mau saja. “Banyak orang mencantumkan foto profil dirinya bahkan keluarganya di WA, saya malah tidak mau. Apalagi mengunggah status di WA. Teman-teman sekolah bilang saya ini unik,” katanya seraya tergelak.
Dalam hal makanan, AG juga tak neko-neko. Ia bahkan menyebut dirinya ‘katro’. “Bisa dibilang saya ini katro kalau soal makanan. Buka puasa saja, saya cukup tempe mendoan dan sayur lodeh. Itu saja, dan itu sudah nikmat buat saya,” katanya.
“Kalau disuruh memilih antara steak dan ikan asin, sampai sekarang saya akan memilih ikan asin. Bagi saya makan dengan ikan asin berasa nikmat sekali dan saya belum bisa move on,” sambung AG.
Bicara ikan asin, AG mengaku merasa bersalah terhadap istri. Sebab, katanya, tinggal di apartemen di Jakarta, tidak mudah mencari ikan asin. “Istri saya terpaksa gojek kalau mau beli ikan asin. Ini kan namanya merepotkan istri,” kata AG seraya menyebutkan bahwa ikan asin kegemarannya adalah ikan layur.
Ia bahkan terang-terangan mengaku tak terlalu menyukai makanan ala Korea atau Jepang. Terutama makanan yang setengah matang. Kalau sudah menyantap makanan jenis itu, perutnya dipastikan langsung bergolak seakan berontak terhadap asupan makanan setengah matang ala Korea atau Jepang. “Lah bener itu hahaha,” kata AG yang mengidolakan Marc Marquez Alenta, pembalap Moto GP asal Spanyol ini sembari terbahak.
Ditanya soal olahraga, AG berkisah bahwa setelah menjadi anggota LPJK dan lebih banyak tinggal di Jakarta, ia ‘diprovokasi’ salah seorang temannya di Gapensi pusat untuk bermain golf. Mulanya ia tak mau dan setiap ditanya soal stik golf, maka AG selalu mengatakan,”sedang di bengkel.”
Akhirnya sang teman membelikannya seperangkat stik golf lengkap. “Ya karena diprovokasi tadi, saya sekarang akhirnya main golf,” katanya.
AG bersama enam orang lainnya, dilantik menjadi Pengurus LPJK periode 2021-2024 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Selasa (22/12/2020). AG dilantik menjadi Pengurus LPJK mewakili unsur Gapensi.
Sebelumnya, Panitia Seleksi melakukan penyaringan ketat dari 27 orang menjadi 14 orang, yang pada akhirnya terpilih 7 orang sebagai Pengurus LPJK periode 2021-2024. Pembentukan pengurus LPJK periode 2021-2024 dilaksanakan oleh Tim Panitia Seleksi yang dibentuk melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 489/KTPS/M/2020 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Pengurus LPJK Periode 2021-2024, yang terdiri dari Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penilai Pengurus. (Hasanuddin)
