Kawasan

Anies Resmikan Proyek Waskita Karya, Pencetak Atlet Emas Olimpiade

Konstruksi Media – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan nama baru ‘Gedung Sasana Emas Greysia-Apriyani’. Gedung tersebut berada di Komplek Pusat Olahraga Pelajar (PPOP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan tersebut sebelumnya bernama Multi Sport.

Nama gedung ini diambil dari nama atlet Badminton pasangan ganda putri Greysia dan Apriyani meraih medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sedangkan Komplek Pusat Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan digarap oleh kontraktor utama PT Waskita Karya.

PPOP Ragunan sendiri ada banyak fasilitas olahraga, seperti Lintasan Lari, Atletik, Jogging Track, Wall Climbing, Skate Park, Lapangan Basket, Lapangan Sepakbola, Lapangan Badminton, Gymnasium, Senam, Sarana Olahraga Beladiri, Silat, Karakter, Taekwondo, Tinju Jodoh, Gula, Angkat Besi, Sepak Takkan, Tenis Meja dan lainnya.

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bersyukur atas perolehan medali emas yang dicapai oleh pasangan Greysia-Apriyani setelah mengalahkan pasangan ganda putri asal Tiongkok Qing Chen-Yi Fan Jia pada babak final Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga:  Grand Batang City, Contoh Kesuksesan PSN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ia menyebutkan, keberhasilan mereka menjadikan inspirasi pihaknya untuk menyematkan nama mereka pada gedung Sasana Emas agar bisa menginspirasi bibit muda sehingga mengikuti jejak atlet putri Badminton Indonesia berprestasi di kancah dunia.

“Kita berdiri di sebuah Sasana (Emas Greysia-Apriyani) tempat penempaan atlet-atlet di DKI Jakarta. Kami bersyukur sekali bahwa tempat ini terus menjadi wahana pembinaan, agar anak-anak berprestasi di usia belia,” ujar Anies dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.

“Mereka dalam kegiatan persekolahan tetap tumbuh, tapi prestasi olahraga juga jalan. Fasilitas ini baru saja direnovasi, secara resmi belum diresmikan,  fasilitas ini masih baru semua,” sambungnya.

Anies menceritakan bahwa sosok Greysia Poli memiliki kenangan khusus saat awal mengikuti pelatihan di gedung PPOP tersebut. Hal ini menjadi lebih berkesan setelah nama gedung Multi Sport di komplek tersebut kini terukir nama Greysia – Apriyani sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka di kancah internasional.

“Greysia dan Apri, kami ingin nama ini dari kemaren. Kita mendiskusikan karena ingin agar penghargaannya memberikan motivasi lintas generasi dan membuat orang begitu melihatnya, saya ingin seperti dia, saya ingin membawa emas seperti dia, lalu sampailah di kesimpulan kita beri nama Sasana Emas. Ini bukan sekedar nama saja, tapi karena emas ini penting, karena mereka berhasil mengharumkan nama Republik Indonesia di gelanggang dunia,” jelasnya.

Baca Juga:  Waduh, Kementerian BUMN Buka Peluang Jadikan Waskita Anak Usaha Hutama Karya

Selain bentuk penghargaan dari Pemprov DKI, Anies juga mengucapkan apresiasi kepada Yayasan Pembangunan Jaya Raya sebagai wadah yang menaungi para atlet badminton sehingga berhasil menempa bakat unggul asal Jakarta seperti Greysia Poli dan Apriyani Rahayu. Ia berharap, semua atlet dari PB Jaya Raya terus menghasilkan para atlet yang memberikan prestasi internasional bagi Indonesia.

“Karena dulu Greysia ini dibina di PPOP, sebagai pusat penbinaaan olahraga pemuda, di sini bisa bersekolah sambil berkegiatan pembinaan olahraga. Hari ini ada ratusan anak yang belajar di sini, kami berharap ke depan makin banyak lagi yang mengikuti jejak mereka dari PPOP. Lalu, dengan adanya penamaaan Gedung Sasana ini jadi inspirasi kita semua,” pungkas Anies.

Baca Juga:  Daftar Bangunan yang Sudah Terbangun Fungsional di IKN pada Juni 2024

Diketahui, dalam kegiatan tersebut Pemprov DKI Jakarta turut memberikan apresiasi masing-masing berupa uang tunai sebesar 800 juta rupiah kepada Greysia Poli dan Apriyani Rahayu, serta uang tunai 480 juta rupiah kepada pelatih kepala Eng Hian, dan asisten Ari Subarkah dan Chafidz Yusuf masing-masing berupa uang tunai sebesar 50 Juta rupiah, kemudia kartu member dari PT. Impian Jaya Ancol yang berlaku seumur hidup.

Greysia Poli dan Apriyani Rahayu juga mendapatkan apresiasi dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya berupa satu unit rumah beserta interior senilai 3,3 Milyar rupiah, serta pelatih kepala Eng Hian mendapatkan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp 200 juta rupiah dari Yayasan Pembangunan Jaya Raya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Dirut PB Jaya Raya, Trisna Muliadi; Anggota DPD RI Perwakilan Jakarta, Sylviana Murni; Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna; Dispora DKI, Achmad Firdaus; Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, beserta pejabat Pemprov DKI lainnya.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button