Asosiasi

Bahas Peremajaan Infrastruktur, UNIKA Soegijapranata Gelar KoNTekS Ke-15

Konstruksi Media – Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata bersama Badan Musyawarah Pendidikan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI) menggelar Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTekS) ke-15.

KoNTekS merupakan pertemuan ilmiah tahunan di bidang teknik sipil yang dipelopori oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada tahun 2007.

Koordinator Umum KoNTekS ke-15, Hermawan menuturkan, event ini berfungsi sebagai media diseminasi pengetahuan, komunikasi dan diskusi, akses informasi dan pemicu kerja sama antar peserta konferensi.

“KoNTekS ke-15 ini akan diselenggarakan di Unika Soegijapranata Semarang pada tanggal 20 – 21 Oktober 2021 dengan tema The Construction Industry Recover, Rebuild, and Renew in The Pandemic Era,” ujar Hermawan kepada Konstruksi Media, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga:  Kantor PII Jadi Sentra Vaksinasi, Prioritas Untuk Insinyur Dan Keluarga

Diakuinya, penyelenggaraan KoNTekS dari tahun ke tahun sejak tahun 2007 semakin berkembang sehingga akhirnya terbentuk konsorsium sebagai penyelenggara KoNTekS.

Konsorsium ini merupakan wadah kerjasama antara Program Studi Teknik Sipil UAJY dengan 9 (sembilan) Program Studi Teknik Sipil di Indonesia, yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Udayana (UNUD), Universitas Trisakti (USAKTI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Nasional (ITENAS), dan Universitas Tarumanagara (UNTAR), Universitas Syiah Kuala dan Universitas Katolik Soegijapranata.

“Harapan dari pertemuan ilmiah ini adalah munculnya pendapat-pendapat baru yang dapat melahirkan model pengembangan insan industri konstruksi berdaya saing tinggi dan semakin menajamkan konsep pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan berkelanjutan khususnya dalam menghadapi di masa pandemi ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Peran INKINDO Dalam Pembangunan Konstruksi Berkelanjutan

KoNTekS ke-15 ditargetkan akan diikuti oleh sekitar 300 peserta yang datang dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

Hingga saat ini telah masuk sekitar 170 abstrak yang mencakup bidang-bidang: Geoteknik, Kawasan dan Lingkungan, Kairan, Manajemen Konstruksi, Material, Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur, Struktur, Transportasi.

Abstrak-abstrak ini berasal dari sekitar sejumlah beberapa perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Perguruan Tinggi tersebut antara lain adalah:
1. Universitas Udayana, Bali
2. Universitas Parahyangan, Bandung
3. Universitas Syiah Kuala, Aceh
4. Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta
5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta
6. Universitas Diponegoro, Semarang
7. Universitas Sumatera Utara, Medan
8. Institut Teknologi Bandung, Bandung
9. Politeknik Padang, Padang
10. Universitas Hasanudin, Makasar
11. Universitas Trisakti, Jakarta
12. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
13. Universitas Kristen Toraja, Toraja
14. Universitas Tarumanagara, Jakarta
15. Universitas Negeri Medan, Medan
16. Univesitas Pendidikan Indonesia, Jakarta
17. Institut Pertanian Bogor, Bogor
18. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
19. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
20. Universitas Pancasila, Jakarta
21. Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
22. Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto
23. Universitas-Universitas lain di seluruh Indonesia

Baca Juga:  Indonesia-Korsel Jajaki Kolaborasi Proyek Konstruksi di IKN Nusantara

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button