FINANCEHighlightsInvestasi

Bambang Susantono Targetkan Investasi Rp100 Triliun non-APBN Masuk ke IKN

OIKN terus komitmen untuk meningkatkan realisasi investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia, salah satu upaya dengan melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di Kota Nusantara.

Konstruksi Media, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyebutkan target investasi dana pembangunan Kota Nusantara bukan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (non-APBN) pada 2024 lebih kurang Rp100 triliun.

“Kami optimistis akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal jangka panjang di Kota Nusantara pada 2024,” kata Kepala OIKN Bambang Susantono dikutip dari Antara, Senin (8/1/2024).

Bambang mengatakan dana pembangunan IKN itu disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih kurang Rp466 triliun dengan hitungan sekitar 19-20 persen berasal dari APBN.

Baca juga: Bambang Susantono: Reforestasi IKN Membangun Kota Hutan Inklusif

Sepanjang 2023, menurut dia, sudah ada 23 investor dari dalam negeri yang telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan di IKN dengan nilai investasi non-APBN lebih kurang Rp41 triliun.

Baca Juga:  Inggris Siap Dukung IKN Nusantara sebagai Kota Dunia untuk Semua

Menurut dia, investasi yang sudah masuk dan yang bakal masuk di IKN berasal dari berbagai sektor dengan skala investasi yang berbeda-beda.

Presiden Jokowi rencananya akan ke IKN lagi pada Januari sampai Februari 2024 untuk melakukan groundbreaking pembangunan fisik baru yang digarap sekitar 15 investor.

Progres Pembangunan Tahap I IKN Nusantara. Foto: Dokumentasi Kementerian PUPR

“OIKN terus komitmen untuk meningkatkan realisasi investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia, salah satu upaya dengan melakukan sosialisasi dan promosi peluang investasi di Kota Nusantara,” kata Bambang.

Ia melanjutkan, sesuai prinsip good governance, OIKN sangat cermat untuk menyeleksi investor yang sejalan dengan visi IKN menjadi kota cerdas atau smart city.

Baca juga: Satgas Tambang Bentukan Bambang Susantono Siap Tangani Ilegal Mining di IKN

Baca Juga:  Jadwal Pembagian Dividen Gunung Raja Paksi Senilai Rp90 Miliar

“Kami target sepanjang 2024 investasi masuk di Kota Nusantara sekitar Rp100 juta …, berasal dari investor domestik maupun luar negeri,” tambahnya.

Investor domestik dengan skala konglomerat di Indonesia telah berkontribusi dengan membangun kawasan lahan campuran di IKN.

“Selain APBN, dana pembangunan Kota Nusantara juga berasal kemitraan pemerintah dengan swasta (public private partnership) dan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), serta dari investasi sektor swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” kata Bambang Susantono.

Related Articles

Back to top button