Investasi

Bank Dunia Sebut Investasi Swasta Turun 56 Persen Di Negara Berkembang

Konstruksi Media – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan, investasi infrastruktur dapat mendukung pertumbuhan di banyak negara maju dan berkembang sekaligus memberikan dorongan tambahan untuk output global melalui efek spillover yang positif. Hal ini diungkapkan Sri Mulyani saat B20-G20 Dialogue di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, investasi di bidang infrastruktur memegang kunci untuk mewujudkan pemulihan ekonomi global sebagaimana juga diakui dalam pembaruan Rencana Aksi G20 atau G20 Action Plan pada April 2021.

Namun, berdasarkan laporan Bank Dunia 2021, pada paruh pertama tahun 2020 investasi sektor swasta dalam proyek infrastruktur di negara berkembang turun 56 persen dari periode yang sama pada 2019.

Baca Juga:  PP Presisi Raih Kontrak Baru Senilai Rp333,5 Miliar

“Indonesia mendukung agenda infrastruktur yang berfokus pada empat pilar yaitu ketahanan dan pemeliharaan, infrastruktur digital, infrastruktur yang berkelanjutan serta inklusi sosial,” ujar Sri Mulyani, di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, G20 menegaskan kembali komitmennya untuk melipatgandakan upaya mempromosikan investasi infrastruktur yang berkualitas dan mempercepat upaya untuk memobilisasi sumber pembiayaan swasta sebagai strategi pemulihan.

“Kami menghargai kerja Presidensi Italia dalam terus mengembangkan kolaborasi antara investor publik dan swasta untuk memobilisasi modal swasta,” katanya.

Diakuinya, pandemi COVID-19 berdampak terhadap pembangunan infrastruktur mengingat tekanan pada ruang fiskal membuat pemerintah memprioritaskan agenda yang lebih krusial seperti menyelamatkan masyarakat kelas bawah melalui perlindungan sosial.

Tak hanya itu, Sri Mulyani mengatakan pihak swasta juga menahan diri untuk berinvestasi di sektor infrastruktur bahkan membatalkan rencananya di banyak proyek infrastruktur karena kendala pandemi.***

Baca Juga:  Kejar Ambisi Ekonomi Hijau, Banyak Fakta Harus Direspon Pemerintah

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button