Arsitektur & Design

Banyak Dinding Kaca, RS Modular Khusus Covid-19 Karya Wika Diapresiasi Dewan

Konstruksi Media – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi inovasi yang diterapkan dalam proyek Rumah Sakit Modular milik Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), di Jakarta Barat.

“Ada hal yang menarik dari Rumah Sakit tersebut adalah terdapat nya banyak kaca untuk melihat view keluar gedung Rumah Sakit, sehingga diharapkan dapat mengurangi stres para pasien,” ujar Dasco saat meninjau RS Modular, Jum’at (16/7/2021).

RS Modular khusus Covid -19 yang dibangun oleh Pertamina dengan pengerjaan PT Wijaya Karya ini dapat memenuhi kebutuhan sebanyak 200 kamar ICU dan 118 kamar perawatan non ICU.

Baca Juga:  Bisakah IKN Jadi Gravitasi Baru Perekonomian Indonesia?

Pengerjaan RS Modular itu ada diatas lahan 4 hektare dan yang baru digunakan 1,5 hektare. Politisi Partai Gerindra ini kagum atas pembangunan RSPP Modular yang cepat dan progres report yang baik. 

“Ya kita apresiasi sekali, bahwa hari ini kita meninjau kesiapan Rumah Sakit Modular khusus Covid yang dibangun oleh pertamina dengan pengerjaan Wijaya Karya, dalam waktu yang singkat dilahan total 4 hektar baru digunakan 1,5 hektar  untuk kebutuhan  200 ICU dan 118 kamar perawatan yang tidak masuk ICU,” kata Dasco.

Dasco menyampaikan bahwa RSPP Modular ini akan efektif digunakan dalam waktu 2 minggu kedepan secara bertahap dapat menerima Pasien Covid – 19.

“Kalau menurut kawan kawan dari pertamina sama Wijaya karya, efektif  2 minggu kedepan secara bertahap akan mulai di operasi kan untuk memenuhi kebutuhan yang saat ini,” ucap Ketua Harian DPP Gerindra itu.

Baca Juga:  Sejarah Panjang Arsitek, Menuju Indonesia Bangkit

Proyek RS Modular ini digarap PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE) dengan metode off site Construction dengan menggunakan teknologi modular di lahan milik PT Pertamina yang terletak tepat di belakang Taman Anggrek Residence, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Rumah Sakit ini direncanakan berkapasitas 300 tempat tidur untuk pasien covid-19. RS Modular Darurat Covid-19 seluas 24.300 meter persegi ini nantinya akan dioperasikan oleh Pertamedika – anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki bisnis di bidang kesehatan.

Proses pembangunan telah dimulai sejak 6 Juli 2021 dan diharapkan selesai dalam waktu empat minggu kedepan.

Selama Pandemi ini yang telah berlangsung sejak bulan Maret 2020, selain rumah sakit diatas, sudah ada empat proyek RS modular
yang WEGE bangun, yaitu Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, RS Pertamedika Modular Cempaka Putih, RSPP Extension Simprug, RS Covid-19 Lamongan. ***

Baca Juga:  GBCI Menobatkan Award ke Para Tokoh dan Perusahaan yang Telah Implementasikan Green Building

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button