HighlightsINFOKorporasiPerumahanPROPERTY

BP Tapera-BTN Syariah Wujudkan Rumah Pertama untuk Milenial & Gen Z

Melalui pembiayaan KPR Rumah Tapera, kaum Milenial dan Gen Z dapat memiliki rumah pertamanya dengan persyaratan batas maksimal penghasilan sebesar Rp8 juta.

Konstruksi Media – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama Bank BTN Syariah mengadakan acara talkshow dan akad massal guna mengajak kaum milenial dan Gen Z untuk memiliki rumah pertama. Hal itu dilakukan dalam event Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Acara tersebut turut dihadiri Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR Herry TZ, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, dan Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar. Kemudian, para kaum milenial dan Gen Z dari Universitas Indonesia, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas PTIQ Jakarta, dan STEI SEBI.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2020 yang disampaikan oleh Herry TZ, terdapat 70,72% penduduk usia produktif (15-64 tahun), dengan laju pertumbuhan sebesar 1,25%.

Baca juga: BP Tapera-Republik Korea Benchmark Program Pembiayaan Perumahan G2G

Populasi penduduk kaum milenial mencapai 25,87% atau sebanyak 69,9 juta jiwa dengan penghasilan rata-rata Rp3,19 juta, sedangkan untuk Gen Z mencapai 27,94% atau sebanyak 75,4 juta jiwa dengan rata-rata penghasilan Rp2,01 juta.

Herry TZ menyebutkan, komposisi penduduk terbesar merupakan milenial dan Gen Z. Rata-rata milenial di Indonesia merupakan kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Baca Juga:  PUPR Serahkan Aset Rusun dan Rusus Kemenhan Senilai Rp1,49 Triliun

“Sehingga dengan kondisi ini sebaiknya kaum milenial dan Gen Z, dapat memanfaatkan program pembiayaan perumahan melalui BP Tapera,” ujar Herry TZ dikutip dari rilis pers BP Tapera, Kamis (26/10/2023).

Berdasarkan data Indonesia Milenial Report, alasan para milenial tidak membeli rumah karena belum mampu secara finansial (53%), belum menemukan yang tepat (29%), masih ada cicilan lain (10%), belum perlu (5%), dan belum terpikir (3%).

Sementara, Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan bahwa kaum milenial dan Gen Z tidak perlu khawatir tidak dapat memiliki rumah.

“Melalui pembiayaan KPR Rumah Tapera, kaum Milenial dan Gen Z dapat memiliki rumah pertamanya dengan persyaratan batas maksimal penghasilan sebesar Rp8 juta dan cicilannya hanya mulai Rp989 ribuan, serta konsep pembiayaannya dapat dilakukan sesuai prinsip syariah,” ujarnya.

Kaum milenial dan Gen Z, menurut Adi Setianto, dapat membeli rumah Tapera yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Dukungan Penuh Otoritas Jasa Keuangan untuk Tabungan Rumah Tapera

“Seluruh segmentasi pekerjaan mulai dari ASN, pekerja swasta dan pekerja mandiri bisa memanfaatkan rumah Tapera. Khusus untuk pekerja mandiri, kaum milenial dan Gen Z bisa memiliki rumah melalui tabungan rumah Tapera,” ujar Adi Setianto.

Baca Juga:  Basuki Hadimuljono Lantik Heru Pudyo Nugroho Jadi Komisioner BP Tapera, Gantikan Adi Setianto

Pada kesempatan yang sama Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menyampaikan dari riset yang dilakukan, terungkap bahwa kriteria hunian bagi Milenial adalah lokasi perumahan yang berada di pinggir kota atau di perbatasan kota, dengan ketersediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan hiburan, serta transportasi umum.

“Nasabah yang termasuk dalam kategori milenial dan Gen Z mendominasi realisasi KPR hingga 71% sehingga milenial dan Gen Z jangan ragu untuk memiliki rumah karena hidup tidak cuma tentang hari ini,” tutur Hirwandi.

BP Tapera Luncurkan Buku Fikih Perumahan

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, BP Tapera meluncurkan buku dengan judul Fikih Perumahan dan Implementasinya dalam Pembiayaan Perumahan.

Dalam kitab Mukadimah, Ibnu Khaldun menjelaskan bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang tidak mungkin hidup sendiri-sendiri. Satu dan lainnya harus saling menguatkan, seperti konstruksi bangunan.

Menurut penulis buku ini yang merupakan Pengelola Kebijakan Syariah BP Tapera, Muhammad Abdul Ghoni SHI, MBA, PhD, program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) merupakan wadah mewujudkan hakikat manusia.

Di dalamnya terkandung semangat peserta mulia yang berkomitmen membantu MBR untuk mendapatkan rumah pertama, hunian yang menjadi tempat mereka membangun nilai dan memperbaiki kualitas hidup.

Baca Juga:  Bakal Bangun Pabrik di Bintuni, Pupuk Kaltim Rencana IPO Tahun Depan

“Buku ini mengupas Tapera sesuai prinsip syariah, yang terbebas dari unsur ribawi dan lebih berkeadilan. Dengan memadukan sumber kearifan Islam, konstitusi, dan regulasi pemerintah, buku ini menyajikan penjelasan yang utuh tentang upaya bersama meningkatkan kesejahteraan melalui rumah,” ungkapnya menjelaskan.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto pun menyampaikan bahwa rumah bukan sekadar konstruksi bangunan. Di dalam rumah, cinta dan kedamaian bersemi indah, empati dibangun sehingga semangat gotong royong menjadi jalan menggapai keberkahan.

“Di dalam rumah, SDM unggul dididik untuk nantinya berkontribusi dalam Indonesia Emas 2045,” kata dia.

Acara talkshow dan peluncuran buku diakhiri dengan pelaksanaan akad massal diikuti secara langsung oleh 34 nasabah Bank BTN Syariah. Bagi yang ingin mendapatkan informasi lengkap tentang BP Tapera bisa datang langsung ke booth BP Tapera di ISEF 2023 yang berlangsung dari tanggal 25–28 Oktober 2023.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button