HighlightsProduct

Conwood, Produk Ramah Lingkungan Solusi Pengganti Kayu

Conwood merupakan perusahaan asal Thailand yang berekspansi ke Indonesia sejak tahun 2012. Tahun 2014, Conwood membuat pabrik di wilayah Jababeka, Cikarang.

Konstruksi Media – Conwood merupakan solusi material dekoratif pada bangunan yang memiliki bentuk dan tekstur mirip kayu natural. Conwood dihasilkan melalui proses produksi dan bahan dasar yang ramah lingkungan.

Produk Conwood dapat digunakan untuk berbagai macam desain bangunan, interior maupun eksterior. Key Account Manager Conwood, Renaning Rahmantya menjelaskan, dengan bahan dasar fiber semen dan selulosa, produk Conwood diproyeksikan untuk menggantikan kayu sehingga tidak ada lagi penebangan pohon ke depannya.

Peluang atau prospek material ini untuk masuk di segala proyek konstruksi Nasional sangat bagus. Maka itu pihak arsitektur, desain perencana, konsultan hingga kontraktor dapat memanfaatkan keberadaan produk green yang dihasilkan oleh Conwood.

Baca juga: Inovasi SAKTITRUSS Lahirkan Produk Baja Unggulan

“Kita pendekatannya untuk menggantikan kayu, Conwood bisa lebih menampilkan kenyamanan, sensualitas, rasa aman dan nyaman di rumah,” kata Renaning Rahmantya saat diwawancarai Konstruksi Media dalam event Forum Anggota (FORA) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Tengah di Patra Semarang Hotel & Covention beberapa waktu lalu, dikutip Senin (23/10/2023).

Renaning menyebutkan, sebagai pengganti kayu, material Conwood bisa dibilang sangat indah, kuat, kokoh, tahan lama, dan dapat memberikan nilai estetika lebih pada sebuah bangunan.

Baca Juga:  Selamat.. I Gusti Made Palguna Terpilih Jadi Ketua INKINDO Bali

“Jadi bisa digunakan untuk di outdoor sehingga peluangnya sangat baik sekali,” ucapnya.

Key Account Manager Conwood Renaning Rahmantya dan Mohamad Dani Masrukhan. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Key Account Manager Conwood Mohamad Dani Masrukhan menambahkan, material Conwood ini tahan rayap, tahan akan kelembapan, dan juga awet sehingga pemakaiannya bisa lebih ‘long lasting’.

Produk Conwood sudah mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di angka 66 persen dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sehingga banyak masuk ke proyek pemerintahan, bisa diaplikasikan untuk dinding, plafon, lantai dan dekoratif lainnya.

“Ini menjadi suatu solusi pengganti kayu untuk bisa digunakan sebagai pilihan yang lebih bagus, peluang bagi teman-teman arsitek perencana ataupun kontraktor lainnya,” ujar dia.

Mohamad Dani menuturkan, Conwood merupakan perusahaan asal Thailand yang berekspansi ke Indonesia sejak tahun 2012. Tahun 2014, Conwood membuat pabrik di wilayah PT Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Jadi, semua produk yang beredar di pasaran saat ini diproduksi di sana.

“Kita di bawah INSEE Group,” kata Renaning menambahkan.

Baca juga: Mengenal INTEC, Produsen Atap Ecoroof uPVC Tahan Karat

Renaning melanjutkan, material Conwood berasal dari produk-produk seperti kardus bekas dan serbuk-serbuk yang didaur ulang.

“Sehingga bisa dibilang kita zero waste. Jadi kita concern ke green building. Bahkan untuk materialnya sendiri sudah bebas asbestos dan tidak mengandung pasir silika yang dapat memperburuk kesehatan pekerja bangunan,” tutur Renaning.

Baca Juga:  WSBP Suplai Readymix Unggulan untuk Jembatan Palu IV Senilai Rp11,9 Miliar
Lantai dekoratif. (foto: Conwood).

Conwood bekerja sama dengan banyak distributor sehingga produknya dapat diperoleh dengan mudah di-hampir semua kota-kota besar di Indonesia. Renaning menekankan, sebelum menjual produk, dirinya biasa memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada klien.

“Semisal apa yang harus dilakukan, kemudian cara pemasangan, pengecatan, kemudian ketika ada permasalahan di lapangan tim kami siap untuk membantu,” tutur dia.

Renaning pun menegaskan, Conwood akan selalu mengedepankan kenyamanan, sensualitas, dan keindahan sehingga orang-orang yang menggunakan material ini bakal merasa aman, nyaman, dan tentram untuk tinggal di rumah.

Mohamad Dani melanjutkan, selain di residensial, produk Conwood sudah menempel pada beberapa project F&B seperti di KFC, Pizza Hut, dan Starbucks. Selain itu, menempel juga di Indomart Point dan beberapa hotel.

“Pokoknya yang ada nuansa kayunya, itu pasti Conwood,” tutur dia.

“Kemudian di auditorium Politeknik Pekerjaan Umum (PU) Semarang, landscape taman, jembatan penyeberangan dari gedung 1 ke gedung yang lain (Poltek PU), itu dindingnya terinstalasi produk Conwood,” ucapnya menambahkan.

Dengan TKDN yang terbilang tinggi, produk Conwood juga sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Juga:  Dukung Transformasi Perhubungan, ITS Raih Penghargaan dari Kemenhub
Rumah dekoratif. (foto: Conwood).

“Jadi saat ini Conwood sedang melakukan aplikasi decking di area IKN Nusantara, karena banyak item dan bangunan yang dipasangi produk Conwood di sana,” ujar Mohamad Dani.

Tak lupa, Mohamad Dani pun mengapresiasi event FORA INKINDO Jawa Tengah yang terselenggara Rabu-Kamis (18-19 Oktober 2023) kemarin. Ia berharap, melalui event ini Conwood dapat lebih mengenalkan produk dan siap meluaskan bisnis melalui kerja sama dengan pihak konsultan yang dekat dengan pemerintah maupun perusahaan swasta.

Sementara, Renaning menilai acara FORA INKINDO Jawa Tengah sangat bagus, khususnya bagi Conwood yang concern dengan material building. Ia merasa senang dapat berdiskusi dengan para konsultan dan kontraktor, yang kebanyakan butuh produk-produk terkini berkaitan dengan market.

“Acara ini baik sekali terutama untuk kami dibantu sekali dengan penyelenggaraan yang menggunakan stand. Jadi stakeholders itu benar-benar datang ke booth untuk berinteraksi dengan kami,” kata Renaning.

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button