EVENTNEWS

Hadiri Groundbreaking SANY, Agus Gumiwang: Hubungan RI-China Sangat Baik

Saat ini sektor industri manufaktur di Indonesia jika dilihat dari berbagai data, maka sedang melaju dan meningkat pascapandemi Covid-19.

Konstruksi Media (12/9/2023) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik SANY Heavy Machinery Co.Ltd, produsen alat berat konstruksi terkemuka di dunia, yang melanjutkan fase kedua pembangunan pabriknya di Karawang, Jawa Barat.

Agus menekankan, antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah China atau Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memiliki hubungan bilateral yang sangat baik.

Di sisi bersamaan, antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dengan provinsi Hunan juga punya hubungan sangat baik dari segi bisnis. Agus pun melihat perluasan proyek di Karawang yang sedang dilaksanakan oleh Sany Group Indonesia ini sangat penting.

Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut nilai investasi SANY untuk perluasan pabrik fase kedua di Karawang ini mencapai US$ 200 juta. Sebelumnya, SANY sudah mengguyur investasi Rp500 miliar. Ia pun mendapat infromasi bahwa perusahaan asal Tiongkok itu saat ini sedang mencari lahan baru untuk pengembangan fasilitas perluasan produksinya di Indonesia. Dengan masuknya investasi dari SANY Group, diharapkan akan mengurangi impor alat berat.

Baca Juga:  Tel-U Sapu Bersih Tujuh Penghargaan Bergengsi di Anugerah Diktiristek 2023

Baca juga: Agus Gumiwang Groundbreaking Industri Sel dan Panel Surya Terintegrasi Pertama di Indonesia

Agus pun mengucapkan terima kasih kepada PT Sany Indonesia Machinery yang menurutnya telah melunaskan komitmen dalam hal membangun pabrik fase kedua di Karawang.

“Maka saya memutuskan hadir dalam acara groundbreaking siang hari ini,” kata Agus Gumiwang saat menghadiri 2nd Phase SANY Groundbreaking Ceremony di Karawang, Jawa Barat, Selasa (12/9/2023).

Agus melanjutkan, dalam catatannya, saat ini sektor industri manufaktur di Indonesia jika dilihat dari berbagai data, maka sedang melaju dan meningkat terus-menerus, khususnya pascapandemi Covid-19.

Politikus Golkar itu berucap, kondisi positif ini tercermin dari capaian laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level yang kuat, pada angka 5,17%, triwulan kedua tahun 2023 ini.

“Laju pertumbuhan ekonomi didukung terus-menerus oleh realisasi investasi,” tutur dia.

Pada semester pertama tahun ini 2023, realisasi investasi nasional tercatat sebesar Rp687 triliun. Angka tersebut meningkat 16,1% dibandingkan semester pertama tahun 2022 lalu. Dalam hal ini sektor industri manufaktur berkontribusi hampir 40% dari total realisasi investasi nasional.

Baca Juga:  Pembangunan Jembatan Garuda Sepanjang 350 Meter di Pontianak Kalimantan Barat

Agus menambahkan, indikator lain yang menunjukkan bahwa pertumbuhan industri manufaktur Indonesia cukup baik bisa dilihat bila dari survei Purchasing Managers Index (PMI), dalam meriset perusahaan-perusahaan yang ada di berbagai negara di dunia.

“Alhamdulillah PMI Indonesia selama 2 tahun terakhir berada pada titik di atas 50 persen. Artinya, setiap poin di atas 50 persen menunjukkan bahwa industri manufaktur di negara tersebut sedang ekspansif,” tutur dia.

Baca juga: Prof. Agus Taufik Mulyono Dipercaya Menjadi Ketua Forum Penilai Ahli Kegagalan Bangunan

Groundbreaking pabrik kedua SANY di Karawang, Jawa Barat, dihadiri Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. (foto: Morteza Syariati Albanna).

Agus bilang, pada bulan Agustus 2023 kemarin tercatat berdasarkan hasil survei dari PMI, scoring PMI Indonesia mencapai 53,9 persen. Angka itu menurutnya sangat kuat dan sangat tinggi, menunjukkan bahwa ada optimisme dari pelaku usaha industri manufaktur Indonesia.

Baca Juga:  Indonesia Pasar Otomotif, Agus Gumiwang Ajak Vietnam Kembangkan Kendaraan Listrik

Khusus untuk subsektor industri permesinan yang sekarang sedang dilakukan groundbreaking, kata Agus Gumiwang, pertumbuhan kuarter 1 2023, -1,26%. Sementara, quarter 2 membaik, menjadi -0,9%.

“Jadi artinya walaupun masih negatif (minus) tetapi kita bisa lihat dan kita harapkan sektor atau subsektor industri ini sedang dalam proses rebound .Kami yakin bahwa dengan adanya perluasan fasilitas dari Sany group, maka proses rebound dari sektor industri ini akan semakin cepat dan kita tidak lagi berada pada titik negatif,” kata Menperin Agus Gumiwang.

Ikuti selengkapnya informasi dan silakan berlangganan Konstruksi Media melalui:

Baca artikel lainnya:

Related Articles

Back to top button