Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri. Ada Apa?

Konstruksi Media, Jakarta – Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe mengundurkan diri. Pengunduran diri dua pucuk pimpinan Otorita IKN ini diumumkan pihak Istana.

“Pada hari ini telah terbit Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Pemberhentian Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Pak Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Disertai dengan ucapan terimakasih atas pengabdian beliau berdua,” kata Mensesneg Pratikno yang mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Tidak ada informasi tentang alasan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Begitu pula dengan Mensesneg Pratikno yang tidak menjelaskan alasan pengunduran diri keduanya.

Pratikno hanya menjelaskan bahwa Keppres ini dikeluarkan dan ditandatangani Presiden Jokowi setelah beberapa waktu lalu, Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

Beberapa waktu kemudian, giliran Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengajukan surat permohonan diri kepada Presiden.

Kabar ini tentu menghentak publik. Sebab pengunduran diri tersebut terjadi jelang IKN diresmikan.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024. Artinya, tinggal dua bulan lagi.

Guna mencapai target itu, pembangunan IKN dikebut siang malam sejak semester dua 2022. Hasilnya cukup signigikan. Pembangunan istana dan beberapa kantor kementerian dan fasilitas lainnya yang termasuk infrastruktur dasar, sudah berdiri tegak meski belum rampung sempurna.

Tetapi mendadak dua pucuk pimpinan Otorita IKN mengundurkan diri.  

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebelumnya dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN pada 10 Maret 2022.

Sebelum berkiprah di Otorita IKN, Bambang dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Bambang juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara Dhony Rahajoe merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di sektor properti, yakni Sinarmas Land. (Hasanuddin)