Air

Lanjutkan Proyek Sodetan Ciliwung, Kontrak Baru Wika Tembus Rp11,8 Triliun

Konstruksi Media – Direktur Utama PT Wijaya Karya (WIKA) Agung Budi Waskito mengatakan, pihaknya mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,8 triliun hingga akhir Juli 2021.

Menurutnya, kontribusi terbesar dari capaian tersebut secara berturut-turut berasal dari sektor infrastruktur dan gedung, sektor industri, energi dan properti.

Atas kepercayaan pasar terhadap WIKA, kata Agung, pihaknya akan menjaga keberlanjutan bisnisnya dengan ikut pada beberapa tender dengan total nilai sebesar Rp 27 triliun sampai dengan saat ini.

“Kami berharap kondisi Covid-19 saat ini bisa segera membaik, sehingga ekonomi Indonesia, termasuk industri, dan Perseroan juga semakin membaik. Dengan demikian jumlah kontrak baru masih akan bertambah di sisa perjalanan 2021,” ujar Agung dalam keterangan yang dikutip pada Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga:  Infrastruktur Sanitasi di Jakarta Belum Merata

Agung menuturkan, salah satu proyek baru yang menjadi sorotan pada awal Semester II-2021 ini adalah Proyek Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) milik Kementerian PUPR.

Dalam proyek ini, lanjut Agung, WIKA tergabung dalam KSO bersama Jaya Konstruksi dengan porsi WIKA sebesar 63 persen atau senilai Rp 435,2 miliar.

“Pada proyek ini, WIKA bertanggung jawab melanjutkan pembangunan terowongan (sodetan) ganda dari Sungai Ciliwung (inlet) menuju titik pertemuan (arriving shaft) di Jalan Otista III, sepanjang 549 meter,” katanya.

Agung menjelaskan bahwa sodetan ini bertujuan untuk mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke KBT.

Baca Juga:  Gandeng JICA, PUPR Mulai bangun Sistem SPALD DKI Jakarta

Ini dilakukan saat Sungai Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 meter kubik per detik.

“Dengan proyek ini, maka andil WIKA dalam pengendalian banjir Ibu Kota Jakarta menjadi semakin lengkap,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agung menyebutkan bahwa saat ini WIKA juga tengah menyelesaikan beberapa fasilitas lainnya yang menjadi bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir.

“Mulai dari pembangunan Bendungan Sukamahi, Bogor hingga pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong, Jakarta,” pungkasnya.***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button