Kawasan

Lebih Estetis, Rekonstruksi Pasar Aksara Medan Berkonsep Green Building

Konstruksi Media – Pembangunan kembali pasar dilakukan dengan tujuan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang andal, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh). Hal itu dikatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat  (PUPR) Basuki Hadimuljono saat pihkanya melakukan rekonstruksi Pasar Aksara Kota Medan yang sempat terbakar pada tahun 2016 lalu.

Menurut Basuki, pembangunan pasar tradisional merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada para pedagang, agar pemulihan ekonomi pasca Pandemi COVID-19 dapat berjalan lebih cepat.

“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” ujar Basuki dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (13/6/2021).

Baca Juga:  Jokowi: Groundbreaking Kantor LPS Bukti Kesiapan Pemerintah Bangun IKN Berkelas Dunia

Senada dengan atasannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya, Kementerian PUPR Diana Kusumastuti saat meninjau Pasar Aksara mengatakan, konsep pembangunan pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Dengan konsep tersebut diharapkan para pedagang yang sempat relokasi merasa lebih nyaman dan bangga memilikinya ketika berjualan di Pasar Aksara Baru.

“Pembangunan pasar baru di Jalan Masjid ini nantinya diharapkan akan dapat menampung seluruh pedagang lama, ditambah dengan beberapa pedagang yang menempati badan jalan dan pedagang kaki lima dan dapat mengantisipasi kebutuhan bangunan tempat berdagang,” terang Diana.

Diketahui, Rekonstruksi Pasar Aksara dilaksanakan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2018. Pasar Aksara baru dibangun di wilayah Kabupaten Deli Serdang di Jalan Mesjid, kawasan Medan Estate atau sekitar 5 km dari lokasi pasar lama yang berada di Simpang Jalan Aksara, Kota Medan.

Baca Juga:  PUPR Rampungkan Rusun Ponpes Hidayatul Ulum di Tasikmalaya

Penentuan lokasi ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan mengingat berbagai pertimbangan di antaranya ketersediaan lahan dan adanya rencana pembangunan flyover di simpang jalan depan pasar lama.

Pasar Aksara kembali dibangun di atas lahan seluas 6.388 m2 dengan anggaran APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 94 miliar. Bangunan pasar direncanakan terdiri dari 859 kios berupa 204 los basah dan 655 los kering dengan total luas bangunan sekitar 10.735,86 m2.

Konstruksi Pasar Aksara mulai dibangun sejak 2019 oleh kontraktor PT Citra Prasasti Konsorindo dengan progres saat ini mencapai 62,56%. Rekonstruksi pasar dilakukan dengan mengedepankan konsep bangunan hijau sesuai Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau. ***

Baca Juga:  Kunjungi Indonesia, Kaisar Jepang Akan Tinjau Balai Teknik Sabo Kementerian PUPR

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button