HighlightsINFOIntermezzoMaterialTips & Trik

Lima Jenis Beton yang Digunakan untuk Konstruksi Bangunan

Daya tekannya yang baik dan sifatnya yang fleksibel memungkinkan material ini dicetak menjadi berbagai bentuk.

Konstruksi Media, Jakarta – Beton memiliki peran yang sangat vital dalam konstruksi bangunan, karena kekuatan konstruksi beton dapat menentukan kekuatan keseluruhan bangunan.

Sifat beton yang kuat, membuat sebagian besar gedung dan sarana infrastruktur perkotaan menggunakan material ini sebagai bahan dasar konstruksi.

Selain itu, daya tekannya yang baik dan sifatnya yang fleksibel memungkinkan material ini dicetak menjadi berbagai bentuk.

Tidak hanya itu, beton juga tersedia dalam berbagai jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi.

Berikut adalah beberapa jenis beton yang umumnya digunakan untuk konstruksi bangunan, dikutip dari laman resmi semenmerahputih.com, Sabtu (30/3/2024).

  1. Beton Ringan

Beton jenis ringan menggunakan agregat ringan sebagai pengganti agregat kasar, sehingga berat jenis atau density material ini cenderung lebih kecil dibandingkan beton pada umumnya.

Baca Juga:  Mari Mengenal Green Building, Konsep Bangunan Ramah Lingkungan

Beton ringan banyak diaplikasikan untuk beragam konstruksi dalam bentuk blok berupa bata, maupun sebagai material pengisi.

  1. Beton Bertulang

Beton bertulang adalah jenis beton yang di dalamnya ditanami tulangan baja untuk meningkatkan kekuatan beton. Tulangan baja yang ditanami di dalamnya membuat beton jenis ini memiliki daya tarik yang lebih kuat dari beton biasa. Oleh karena itu, beton bertulang seringkali digunakan untuk konstruksi pondasi dalam, balok ikat, kolom, balok plat beton, dan dinding geser.

  1. Beton Prategang

Beton prategang sebenarnya termasuk jenis beton bertulang. Namun, pada pembuatan beton prategang, baja yang ditanamkan di dalam beton harus ditegangkan terlebih dahulu. Hal inilah yang membuat beton jenis ini disebut beton prategang.

Baca Juga:  Tingkatkan Mutu dan Keamanan Konstruksi, Nindya Karya Gelar Pelatihan dan Sertifikasi K3

Tujuan peregangan baja tersebut adalah agar beton tidak retak meskipun ditimpa beban yang berat. Oleh karena itu, beton prategang seringkali digunakan untuk menyangga struktur bangunan yang berukuran lebar.

4. Beton Pracetak

Beton pracetak adalah beton yang dicetak sesuai dengan ukuran tertentu. Beton jenis ini dicetak terlebih dahulu di lokasi lain sebelum dibawa ke tempat konstruksi.

Tujuan utama pencetakan dilakukan sebelum waktu konstruksi adalah untuk menjaga kualitas beton dan mengantisipasi kondisi di tempat konstruksi yang tidak memungkinkan, seperti lokasi yang sempit dan kurangnya tenaga kerja.

Selain itu, penggunaan beton pracetak juga bermanfaat untuk mempercepat proses pengerjaan pembangunan. Contoh hasil produk beton pracetak yang tersedia adalah tangga, panel pagar, façade, u-ditch, dan lain-lain.

Baca Juga:  Konsultan Sebut Pembiayaan KPBU Masih Hadapi Sejumlah Tantangan

5. Beton Siap Pakai

Beton siap pakai adalah beton yang dirancang sesuai mutu tertentu, dan dapat digunakan untuk pembangunan berbagai konstruksi seperti industri, komersial, dan infrastruktur seperti pembangunan gedung bertingkat, perumahan, jalan raya, dan pembangunan lainnya.

Saat memilih produk beton, pastikan Anda mengetahui kebutuhan konstruksi Anda dan jenis beton yang cocok dengan kebutuhan tersebut.

Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan material yang digunakan, karena beton yang berkualitas rendah dapat mengurangi daya tahan beton. Gunakanlah beton berkualitas premium dari Merah Putih Beton untuk hasil konstruksi yang kuat dan tahan lama.

Related Articles

Back to top button