
Konstruksi Media – Angin puting beliung menerjang Desa Tanjung Berukang di Kecamatan Sepatin, Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Rabu (11/8) Pukul 22.00 WITA.
Fenomena alam ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pemukiman warga mengalami rusak, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara menginformasikan terdapat 11 rumah terdampak dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 7 rumah rusak ringan.
- IndoBuidTech B2B 2023 di JiEXPO Kemayoran Jakarta Resmi Dibuka
- Rakernas Kadin Indonesia Bidang Asosiasi dan Himpunan: Satukan Langkah, Pemikiran dan Karya
- Realisasi Program BSPS Kementerian PUPR 2023 Sebanyak 149.539 Unit, Kota Balikpapan Tercapai 100 Persen
Sebanyak 8 KK dan 50 jiwa terdampak akibat fenomena angin puting beliung ini.
Merespons kejadian ini, BPBD telah mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi warga, kaji cepat dan melakukan koordinasi lintas instansi.
Paska kejadian BPBD memantau kondisi cuaca yang masih mendung dan berpotensi hujan.
Selain itu, tim gabungan dan masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan pemotongan atau pembersihan pohon-pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan.
Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan wilayah Provinsi Kalimantan Timur masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Minggu (15/8).
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.
Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.***