Pembiayaan

Percepat Penyaluran Bansos, Ini Langkah BNI

Konstruksi Media – PT BNI (Persero) Tbk juga ditugaskan untuk menyalurkan bantuan sosial atau Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bansos program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 4,1 juta KPM dengan total dana sebesar Rp7,05 triliun.

Untuk mempercepat penyaluran Bansos tersebut, BNI menyiapkan sejumlah langkah strategis.

“Kami memberikan informasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk segera mencairkan seluruh Bansos yang telah diterima, yaitu untuk Program sembako atau BPNT dalam 3 (tiga) tahap sekaligus mulai dari tahap VII, VIII dan hingga IX. Selain itu disalurkan juga Bansos PKH 1 (satu) tahap,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar di Jakarta, Senin (26/7/2021).

Baca Juga:  Rencana Ekspansi Anorganik, Begini Strategi yang Dijalankan BNI

Pihaknya juga mengingatkan e-Warong atau Agen46 penyalur Bansos untuk memastikan stok sembako telah tersedia dengan harga wajar.

Selain itu,  BNI memastikan kesiapan mesin EDC pada e-warong atau Agen46, memastikan ATM BNI di seluruh Indonesia bisa beroperasi 24 Jam dengan stok uang yang selalu terjaga, serta mengingatkan untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan (5M) saat petugas BNI atau KPM bertransaksi di e-Warong atau Agen46 maupun di ATM.

“BNI telah menyiapkan lebih dari 51 ribu Agen46 penyalur Bansos dan lebih dari 17 ribu mesin ATM yang bisa digunakan sebagai tempat transaksi Bansos oleh KPM,” katanya.

Pihaknya menghimbau kepada seluruh KPM penerima Bansos untuk segera mencairkan semua Bansos yang sudah masuk rekening atau wallet masing masing, baik Program Sembako yang sudah masuk dalam 3 (tiga) tahap dan atau Bansos PKH yang sudah masuk satu tahap.

Baca Juga:  Pemprov Sumbar Gandeng BNI Wujudkan Smart City

“Baik di e-warong, Agen46, maupun ATM BNI yang tersebar diseluruh Indonesia,” ucapnya.

Dikatakan Royke, percepatan penyaluran bantuan itu dilakukan agar diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat di seluruh Indonesia lebih awal.

“Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut terhadap arahan Presiden sebelumnya serta hasil rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin Menko Maritim & Investasi pada 22 Juli yang lalu,” tegasnya.

Royke menyampaikan bahwa percepatan pencairan Bansos tentunya dapat membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

Dalam menyalurkan Bansos tersebut, BNI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota, Dinas Sosial, Satuan Tugas COVID, Aparat Keamanan, hingga Pendamping Bansos.***

Baca Juga:  Bangun Tol Cinere-Jagorawi, BNI Kasih Pinjaman PP Presisi Rp770 M

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button