Jalan

Percepat Proyek Tol Milik MMS, Astra Keluarkan Dana Talang Rp 1,4 T

Konstruksi Media – PT Astra International Tbk (ASII) melalui PT Astra Tol Nusantara dikabarkan telah memberikan pinjaman kepada PT Marga Mandalasakti (MMS). Pinjaman tersebut diberikan guna percepatan pembangungan tol yang sedang digarap PT MMS.

Dari informasi yang disampaikan Astra kepada BEI, obyek transaksi tersebut ialah pinjaman yang diberikan Astra Tol kepada MMS dengan jumlah pokok Rp 1,39 triliun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 7 Juli 2021 dengan periode bunga 1 bulan dan suku bunga 7%. Adapun tanggal pembayaran selambat-lambatnya pada 7 Juli 2021.

“Tujuan pinjaman untuk keperluan umum korporasi,” ungkap Direksi Astra, dikutip Rabu (9/6/2021).

Baca Juga:  Diberlakukan September 2022, Bayar Tol Tanpa Sentuh Hilangkan Kemacetan

Informasi itu menyebutkan, pemberian pinjaman tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian pinjaman antara Astra Tol dan MMS pada 4 Juni 2021.

Astra Tol dan MMS sendiri merupakan perusahaan-perusahaan yang terkonsolidasi dengan Astra International.

Diketahui, MMS ialah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang penyelenggaraan proyek yang meliputi pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Tangerang-Merak dan jalan tol lainnya serta usaha-usaha lainnya yang berhubungan dan/atau bersangkutan dengan jalan tol.

Sementara Astra Tol merupakan perusahaan terkendali perseroan, yang lebih dari 99% sahamnya dimiliki secara langsung/tidak langsung oleh perseroan. Sementara itu, MMS merupakan perusahaan terkendali perseroan, yang 79,31% sahamnya dimiliki secara langsung/tidak langsung oleh Astra.

Adapun, pertimbangan dilakukannya transaksi ini oleh Astra Tol dengan tujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada MMS, di mana pinjaman tersebut akan digunakan oleh MMS untuk keperluan umum korporasi.

Baca Juga:  Mulai 2025, Waskita Tak Lagi Garap Proyek Jalan Tol

Bagi Astra Tol, pelaksanaan transaksi dengan pihak terafiliasi akan memberikan manfaat finansial berupa adanya pendapatan bunga, sementara bagi MMS akan ada efisiensi administrasi dibandingkan apabila pinjaman berasal dari pihak perbankan.

Data BEI mencatat, dari pasar modal, saham ASII minus 0,47% di Rp 5.250/saham dengan nilai transaksi Rp 22 miliar. Sepekan saham Astra minus 1,41% dan sebulan terakhir juga turun 5%. ***

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button