Hotel

PP Properti Akuisisi 100 Persen Saham Hotel di Riau

Konstruksi Media – Anak usaha PT PP (Persero) Tbk, yakni PT PP Properti Tbk mengakuisisi kepemilikan saham hingga 100 persen di PT Pekanbaru Permai Propertindo (PPP).

PPP merupakan pengelola hotel bintang empat di Riau, yakni Prime Park Hotel Pekanbaru dengan tiga entitas usaha, yakni PP Properti (40 persen), PT Dwimatra Mandiri (37 persen), dan Sultan Jagakarsa ‘Kaji Edan’ Onny Hendro Adiaksono (23 persen). 

Sekretaris Perusahaan PP Properti, Deni Budiman dalam laporan ke bursa menyebutkan, para pemegang saham PPP telah melakukan perubahan modal disetor dan ditempatkan sesuai realisasi dihadapan notaris Ilmiawan Dekrit Supatmo, pada 28 Mei 2021.

Baca Juga:  PP Properti Rombak Jajaran Pengurus, Yuyus Juarsa Jadi Direktur Utama

Dalam perubahan modal disetor dan ditempatkan ini, PP Properti menjadi pemegang saham terbesar, yakni 72 persen, sementara Dwimatra 9 persen dan Kaji Edan 19 persen. 

“Bahwa setelah dilakukan penyesuaian modal disetor, PT PP Properti Tbk Selaku pemegang saham 72 persen PPP dengan ini melakukan pembelian saham PPP atas 28 persen saham yang dimiliki oleh pemegang saham lainnya pada 2 Agustus 2021,” tulis Deni dalam penjelasannya kepada Bursa.

Akhirnya, PP Properti menjadi pemegang saham pengendali pada PPP dengan 100 persen kepemilikan setelah menebus 9 persen saham Dwimatra seharga Rp 3,49 miliar dan saham Kaji Edan dibayar Rp 7,5 miliar. 

Semula, ungkap Deni, ketiga entitas usaha ini sepakat menjadikan PT Pekanbaru Permai Propertindo memiliki modal dasar Rp 117,5 miliar dan seluruhnya menjadi modal ditempatkan dan disetor penuh.

Baca Juga:  Tok! PP Properti Lanjut Bangun Apartemen Mazhoji di Depok

Saat itu, PP Properti harus menyetorkan Rp 47 miliar, Dwimatra Rp 44,06 miliar dan Sultan Jagakarsa Kaji Edan Rp 26,44 miliar. 

Komitmen itu hanya terealisasi sebagian. Hanya PPRO yang menyetor modal sesuai kesepakatan. Sementara Dwimatra baru menyetor Rp 5,92 miliar. Sedangkan Kaji Edan telah menyetor Rp 12,73 miliar. 

Dengan penguasaan penuh hotel Prime Park ini, PP Properti melakukan perluasan wilayah lahan PPP di Pekanbaru. Akuisisi ini sekaligus optimalisasi bidang usaha hotel yang saat ini dijalankan oleh PPP. Bisnis yang menjadi salah satu lini bisnis PP Properti. 

Sementara itu, harga saham PP Properti dengan emiten PPRO ini melemah 1,43 persen menjadi level Rp 69 per lembar. Sedangkan jika diukur dari awal tahun, saham PPRO telah melemah 25,81 persen.  ***

Baca Juga:  OYO Bakal Tambah 350 Properti Berkonsep Syariah di Indonesia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button